Calon Menteri Prabowo

Bahlil Lahadalia Manut Jadi Menteri Apapun di Kabinet Prabowo-Gibran: Doain Ya

Bahlil Lahadalia menyerahkan sepenuhnya keputusan soal penempatan dirinya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia belum tahu akan ditempatkan di posisi apa di kabinet Kabinet Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. 

Bahlil Lahadalia menyerahkan sepenuhnya keputusan soal penempatan dirinya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Meski begitu, Bahlil memberikan sinyal bahwa ia berpotensi melanjutkan posisi saat ini.

"Doain ya. Saya belum tahu. Kan mengumumkan untuk nanti Menteri saat hari Minggu atau Senin. Yang mengumumkan itu Pak Presiden sendiri," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/10/2024).

Bahlil akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan mendatang setelah terlihat di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024).

Ia juga hadir dalam pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024).

Ketua Umum Partai Golkar itu membeberkan pembicaraan antara dirinya dengan Prabowo pada pertemuan tersebut.  

Bahlil mengaku membahas pengelolaan sumber daya alam serta upaya mengoptimalkannya untuk kesejahteraan rakyat dan peningkatan pendapatan negara.

Diskusi juga mencakup isu kedaulatan energi dan dorongan untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas).

"Berdiskusi tentang negara, kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya alam, tentang pemerataan kekuasaan sumber daya alam untuk dipakai kesejahteraan rakyat, dan meningkatkan kekayaan negara, bagaimana kedaulatan energi dan lifting kita naik," paparnya.

Bahlil menyebutkan, Prabowo selalu menekankan pentingnya kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya alam, sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.

Kementerian ESDM pun memiliki tugas penting dalam menjalankan amanat tersebut. "Kan seluruh kekayaan, bumi, laut, dan udara itu kan dikuasai oleh negara dan dipergunakan semaksimalnya untuk kesejahteraan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara," tuturnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved