Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sachrudin Berharap PSSI Bisa Lebih Tegas Soal Permohonan Bahrain Pindah Venue Saat Lawan Indonesia

Askot PSSI Kota Tangerang mendorong agar federasi yang dipimpin oleh Erick Thohir itu bersikap tegas agar mendorong FIFA menolak permohonan dari BFA.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Ketua Askot PSSI Kota Tangerang, Sachrudin saat diwawancarai TribunTangerang.com, Senin (21/10). 

Permintaan itu sebagai bentuk perlindungan kepada seluruh tim Bahrain yang akan bertandang untuk pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ketakutan Federasi Sepakbola Bahrain mengatakan jika itu adalah buntut dari serangan siber yang dilancarkan oleh netizen Indonesia yang kecewa dengan hasil pertemuan pertama kedua tim, Kamis (10/10/2024).

Seperti diketahui, duel yang berujung dengan skor akhir 2-2 itu sarat akan kontroversi karena keputusan wasit yang memimpin laga.

"Sesuai dengan keinginan Federasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan anggota-anggotanya, terutama anggota tim nasional, federasi sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada Federasi Bahrain, dan juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta," tulis keterangan Federasi Sepakbola Bahrain, Rabu (16/10/2024).

"Federasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka," jelasnya.

Serangan siber yang diduga dilakukan netizen Indonesia itu tidak hanya menyasar kolom komentar akun resmi Federasi Sepakbola Bahrain.

Bahkan, Federasi Sepakbola Bahrain mengklaim jika situs resmi dan media sosial mereka juga sempat mengalami peretasan.

Selain akun resmi, dikabarkan juga jika media sosial pemain-pemain Bahrain pun tak luput dari caci-maki yang tampaknya sebagian besar dilakukan oleh netizen Indonesia. (m28)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved