Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sachrudin Berharap PSSI Bisa Lebih Tegas Soal Permohonan Bahrain Pindah Venue Saat Lawan Indonesia

Askot PSSI Kota Tangerang mendorong agar federasi yang dipimpin oleh Erick Thohir itu bersikap tegas agar mendorong FIFA menolak permohonan dari BFA.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Ketua Askot PSSI Kota Tangerang, Sachrudin saat diwawancarai TribunTangerang.com, Senin (21/10). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau Askot PSSI Kota Tangerang turut menyoroti permohonan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke tempat netral.

Diketahui Timnas Bahrain akan menjalani laga tandang melawan Tim Nasional Indonesia pada Selasa (25/3/2025) mendatang.

Namun demikian BFA menyampaikan permohonan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar pertandingan tersebut tidak digelar di wilayah RI pada Jumat (18/10/2024) lalu.

Menyikapi hal itu Askot PSSI Kota Tangerang mendorong agar federasi yang dipimpin oleh Erick Thohir itu bersikap tegas agar mendorong FIFA menolak permohonan dari BFA tersebut.

Ketua Askot PSSI Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, Tim Nasional Indonesia mendapat banyak keuntungan saat menggelar laga kandang di Tanah Air.

Baca juga: Tak Sanggup Kalahkan Timnas Indonesia, Suporter Arab Saudi Desak Roberto Mancini Mundur

Mulai dari dukungan yang melimpah, tingginya euforia masyarakat terhadap olahraha sepak bola, hingga mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain.

"Mudah-mudahan ada langkah-langkah tegas dan terbaik dari PSSI agar Timnas Indonesia bisa bermain di Tanah Air melawan Bahrain awal tahun 2025 nanti," ujar Sachrudin kepada TribunTangerang.com, Senin (21/10/2024).

"Mau stadion manapun yang nanti akan digunakan, selama itu ada di wilayah Republik Indonesia maka dipastikan dukungan dari masyarakat akan penuh, sehingga kepercayaan diri para pemain bisa lebih tinggi lagi meraih kemenangan," imbuhnya.

Kemudian Calon Wali Kota Tangerang nomor urut tiga itu menerangkan, Indonesia terkenal akan kesopanan dan kerukunannya di dunia dalam menghadapi perbedaan.

Terlebih secara penyelenggaraan turnamen internasional, Indonesia memiliki catatan positif seperti menjadi tuan rumah Asian Games pada Tahun 2018 silam.

Teranyar, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 lalu.

"Bangsa kita itu masyarakatnya dikenal baik, ramah dan santun, jadi tidak seharusnya pertandingan sepak bola yang seharusnya di Indonesia dipindahkan ke luar negeri atau tempat yang lebih netral," kata dia.

"Sudah banyak bukti kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional, sama seperti Kota Tangerang saat menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 lalu dan berhasil," jelasnya.

Baca juga: Kekalahan Timnas Indonesia Melawan China jadi Ledekan Selebgram Bahrain, Netizen Mencak-mencak

Diberitakan sebelumnya, Federasi Sepakbola Bahrain meminta ke AFC dan FIFA agar duel kontra Timnas Indonesia tidak berlangsung di markas Skuad Garuda.

Permintaan itu sebagai bentuk perlindungan kepada seluruh tim Bahrain yang akan bertandang untuk pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ketakutan Federasi Sepakbola Bahrain mengatakan jika itu adalah buntut dari serangan siber yang dilancarkan oleh netizen Indonesia yang kecewa dengan hasil pertemuan pertama kedua tim, Kamis (10/10/2024).

Seperti diketahui, duel yang berujung dengan skor akhir 2-2 itu sarat akan kontroversi karena keputusan wasit yang memimpin laga.

"Sesuai dengan keinginan Federasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan anggota-anggotanya, terutama anggota tim nasional, federasi sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada Federasi Bahrain, dan juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta," tulis keterangan Federasi Sepakbola Bahrain, Rabu (16/10/2024).

"Federasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka," jelasnya.

Serangan siber yang diduga dilakukan netizen Indonesia itu tidak hanya menyasar kolom komentar akun resmi Federasi Sepakbola Bahrain.

Bahkan, Federasi Sepakbola Bahrain mengklaim jika situs resmi dan media sosial mereka juga sempat mengalami peretasan.

Selain akun resmi, dikabarkan juga jika media sosial pemain-pemain Bahrain pun tak luput dari caci-maki yang tampaknya sebagian besar dilakukan oleh netizen Indonesia. (m28)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved