Kabinet Prabowo Gibran

Jadi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan, AHY Ternyata Belum Punya Kantor Sendiri

emenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY mendapatkan arahan untuk berkantor di kantor lama Luhut Binsar Pandjaitan, yakni Kemenko

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi ditunjuk Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Dengan posisi sebagai menteri koordinator, AHY membawahi beberapa kementerian di bidang infrastruktur, yakni Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan sekaligus Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan. 

Namun karena merupakan kementerian baru, AHY belum memiliki kantor Sendiri. Setelah mendapatkan arahan  dari Mensesneg, Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY mendapatkan arahan untuk berkantor di kantor lama Luhut Binsar Pandjaitan, yakni Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta. 

Baca juga: 3 Tokoh Terbaik Papua Jadi Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Sosoknya

 "Tadi saya baru bertanya langsung kepada Mensesneg ya, untuk lokasi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan ini direncanakan di kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Marves, dan kami akan bergabung di sana," ujar AHY di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dirinya pun akan langsung mengecek kantor barunya itu hari ini. Setelah melakukan pengecekan kantor, barulah nanti pihaknya akan menyusun struktur organisasi Kementerian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Hal itu mengingat kementerian ini menjadi kementerian pertama di Kabinet Merah Putih.

“Selebihnya kita juga akan fokus pada penyusunan strukturnya. Struktur baru ini sekali lagi masih dalam tahapan awal, tapi paling tidak saya sudah dapat penjelasan lebih dahulu dari PAN-RB, mana saja yang bisa digabungkan atau akomodasi dalam Kemenko Infrastruktur yang baru ini," jelasnya.

"Saya tahu ada deputi-deputi dengan struktur bawahnya, dari Kemenko Marves, Kemenko Ekonomi, dan lain sebagainya. Nah, kita harus yakinkan dulu apakah masih tepat nomenklaturnya, tugas dan fungsinya, baru kita bicara secara bersamaan, orang-orangnya siapa? Apakah orangnya sudah ada existing? Atau memang masih kosong dan harus segera rekrutmen," pungkas AHY. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved