Penyebab KPU Batalkan Pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya
Calon Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati (AFU) disebut melakukan pelanggaran administrasi pemilihan tahun 2024.
Keempat, akselerasi dan pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya untuk menghubungkan wilayah-wilayah terisolasi dan mempercepat akses antarpulau.
Kelima, menjamin keamanan dan keadilan dalam investasi, memastikan bahwa setiap agenda pembangunan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
"Terakhir, melestarikan budaya Papua dan nusantara sebagai upaya menjaga kemajemukan dan keharmonisan dalam pembangunan daerah," ujar AFU.
Selanjutnya, Calon Wakil Gubenur Petrus Kasihiw menambahkan mengenai program yang telah disiapkan serta mengedepankan program "mahkota" yang menjadi prioritas, terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan
Menurutnya, Paslon ARUS memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya.
"Kami akan menyiapkan kartu sehat, peningkatan layanan kesehatan, serta pengadaan tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang memada," ujar Petrus Kasihiw.
Disclaimer: Hingga berita ini terbit TribunSorong.com masih melakukan upaya konfirmasi ke pihak KPU Papua Barat Daya. Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Pernyataan Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden: Kutip Ayat Al Quran, Minta Maaf ke Prabowo |
![]() |
---|
Gus Miftah Catat Sejarah, Satu-satunya Pejabat Negara yang Mundur setelah Menjabat Selama 43 Hari |
![]() |
---|
2 Pemotor Terseret Kemudian Tergilas Truk Tronton yang Seruduk Pengendara di Slipi |
![]() |
---|
Pemotor Tewas Diseruduk Truk Tronton yang Remnya Blong di Slipi |
![]() |
---|
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar Tewas Usai Terkena Dua Tembakan di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.