Respon Budi Arie Setiadi Saat Ditanya Terkait Belasan Pengawai Komdigi Bina Situs Judi Online

Belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi sorotan setelah ditangkap karena membina situs judi online

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Budi Arie Setiadi. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi sorotan setelah ditangkap karena membina situs judi online.

Kini nama Budi Arie Setiadi pun juga menjadi sorotan publik setelah kasus tersebut terbongkar.

Budi Arie Setiadi sendiri merupakan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dimana para pengawai yang ditangkap merupakan mantan anak buahnya.

Saat ditanya perihal belasan pegawai Komdigi, Budi Arie Setiadi lebih memilih menghindar untuk menanggapi kasus yang sedang ramai diperbincangkan.

Budi Arie Setiadi hanya menjawab tengah fokus dengan pekerjaan barunya sebagai Menteri Koperasi.

"Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” kata Budi Arie seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (5/11/2024).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 15 orang tersangka kasus judi online yang 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komdigi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus judi online ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.

"Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan atau mengecek web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).

"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga. Kalau mereka (pelaku) sudah kenal sama mereka (pengelola situs judol), mereka tidak blokir dan mereka (pelaku) menyewa, mencari lokasi sendiri sebagai kantor satelit,"kata dia.

 Kini Jumlahnya 15 Orang Seharusnya ada 5.000 situs judi online yang diblokir. Namun, 10 oknum pejabat dan pegawai Komdigi tersebut hanya memblokir 4.000 situs judol saja.

Sementara, 1.000 situs judi online sisanya "diamankan" agar tetap aktif. Salah satu oknum pegawai dari Komdigi mengatakan bahwa mereka mematok harga Rp 8,5 juta per situs judi online yang diamankan.

Artinya jika dikalkulasi, mereka meraup Rp 8,5 miliar sebagai imbalan "memelihara" 1.000 situs judi online tersebut.  

DPR Anggap Budi Arie Abai

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai, eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tidak menaruh perhatian terkait dugaan keterlibatan pegawainya dalam kasus judi online.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved