Oarfish Sudah Muncul Tiga Kali di Tahun 2024, Benarkah Peringatan Bahaya? Ini Penjelasan Ahli

Oarfish sendiri sering dikaitkan sebagai  “ikan kiamat” karena kemunculan sebagai tanda akan datangnya bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami.

Editor: Joko Supriyanto
@scripps_ocean
Ikan oar atau oarfish 

Walaupun demikian, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa oarfish akan muncul sebelum terjadinya bencana.

Penjelasan Ahli

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono membantah anggapan bahwa penampakan oarfish merupakan tanda akan ada bencana alam seperti gempa atau tsunami.  

Menurutnya, hingga saat ini, belum ada bukti empiris yang menunjukkan bahwa kemunculan oarfish ke permukaan laut pertanda akan ada gempa bumi maupun tsunami.

"Kemunculan (oarfish) bisa jadi karena dinamika oseanografi, sakit, atau tua," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023). 

Terpisah, Peneliti Pusat Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Selvia Oktaviyani mengatakan, salah satu dugaan penyebab ikan ini muncul lantaran terdorong badai atau terbawa arus yang kuat.

"Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa keberadaannya memang berkaitan dengan bencana alam," terang dia.

Sementara itu, anggapan bahwa kemunculan oarfish karena keinginan untuk membunuh dirinya sendiri, juga belum dapat dipastikan.

Kemungkinan, menurut Selvia, anggapan tersebut timbul karena sejauh ini oarfish yang muncul ke permukaan selalu dalam keadaan mati.

"Yang pasti sejauh ini belum ada kepastian kenapa bisa muncul oarfish," ungkapnya.

Tak hanya itu seorang profesor biologi di Universitas Chulalongkorn, menyatakan kemunculan mereka kemungkinan besar terkait dengan penyakit atau perubahan arus, bukan aktivitas seismik.

"Penemuan Oarfish ini tidak meramalkan gempa bumi atau tsunami, itu hanya sebuah keyakinan.

Pada kenyataannya, mereka kebanyakan muncul karena sakit atau hampir meninggal." ujar profesor tersebut.

Oarfish ini bukan satu-satunya binatang aneh yang bersembunyi di lautan.

(Tribuntangerang.com/Kompas.com)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved