Isi Teguran Presiden Prabowo kepada Gus Miftah karena Hina Pedagang Es Teh

Gus Miftah ditegur Pabowo karena menyebut tukang es es teh dengan kata yang kurang pantas.

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Prabowo dan Gus Miftah 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto menegur utusan Khusus Presiden Gus Miftah Maulana Habiburrahman setelah menghina pedagang es teh.

Gus Miftah ditegur Pabowo karena menyebut tukang es es teh dengan kata yang kurang pantas.

Pedagang est teh tersebut dikatain Goblok oleh Gus Miftah. Meski dalam konteks bercanda, namun hal itu dianggap tidak layak terucap dari seorang pejabat negara.

Prabowo meminta Miftah untuk langsung meminta maaf kepada pedagang bernama Sunhaji dengan cara datang langsung ke kediamannya.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Teguran diberikan lewat Seskab Mayor Teddy.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja, dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan dalam keterangan videonya, Rabu (4/12/2024). 

Hasan mengatakan, Prabowo dan para pejabat di Istana sudah mendapatkan informasi mengenai Miftah yang mendatangi Sunhaji secara langsung.

Dia memastikan Miftah sudah meminta maaf langsung kepada Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang.

"Dan kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sunhaji sudah menerima maaf beliau," ucapnya.

Baca juga: Istana hingga Waketum Gerindra Beri Respon Soal Muncul Desakan Copot Gus Miftah dari Utusan Presiden

"Dan kami berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik, keadaan bisa kembali menjadi baik, dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka berdua," sambung Miftah. 

Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman meminta maaf usai viral karena menghina tukang es teh saat berdakwah di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam permintaan maaf terbukanya, Rabu (4/12/2024), Gus Miftah menyebut dirinya memang sering bercanda dengan siapapun.

Gus Miftah lantas meminta maaf atas kekhilafannya yang mengeluarkan kalimat tidak pantas kepada tukang es teh yang sedang berjualan di lokasi dakwah.

Dia mengatakan, dirinya ingin menemui langsung si tukang es teh itu untuk meminta maaf.

Maka dari itu, Gus Miftah memohon kepada masyarakat agar dibukakan pintu maaf bagi dirinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved