Mayat Membusuk di Bantaran Kalimalang Bekasi Buat Geger Warga

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Geger, penemuan jasad pria tanpa identitas di bantaran Kalimalang, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara pada Senin (16/12/2024).

Jasad itu pertama kali ditemukan seorang pengendara yang melintas dan kondisi jasadnya dalam keadaan membusuk.

Tim Evakuasi Potensi SAR Akhamd Shohibul Wafa menjelaskan, jasad pertama kali ditemukan oleh pengendara motor dan orang tersebut melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.

Posisi jasad ditemukan dalam kondisi tersangkut di bantaran Kalimalang. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jasad tersebut sudah membusuk, diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan.

"Korban masih berpakaian lengkap, memakai jaket dan sepatu. Dari barang bawaan, hanya ditemukan sebuah tas berisi pakaian, tetapi tidak ada dompet atau identitas," katanya kepada awak media pada Senin (16/12/2024).

Baca juga: Polresta Tangerang Terjunkan Tim untuk Mengindentifikasi Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa

Petugas yang melakukan pemeriksaan awal, kata Wafa tidak menemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Hingga saat ini, penyebab kematian masih belum dapat disimpulkan.

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun. Melihat gaya berpakaian, korban diduga masih berusia muda.

"Jenis kelamin laki-laki usia perkiraan nggak terlalu tua karna kalau di lihat dari gaya pakaian nya kaya masih muda umurnya sekira 25-35 tahun," kata dia.

Dia menambahkan, jasad telah dievakuasi dan pihak kepolisian setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.

"Sudah dibawa sama Polres guna penyelidikan lebih lanjut atau visum," katanya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Pondok Aren Tangsel, Keluarga Tolak Autopsi 

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Fredo membenarkan adanya jasad ditemukan dalam kondisi membusuk ini yang diperkirakan telah meninggal selama sehari ini.

Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail. Sebab, masih dalam tahap identifikasi.

"Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui karena tidak ada kartu identitas atau dokumen yang ditemukan di lokasi penemuan. Proses identifikasi lebih lanjut masih dilakukan," kata Fredo.

Jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Kramatjati guna dilakukan otopsi.

"Kami masih mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya," katanya. (MAZ)