Jatuh ke Jurang saat Jelajahi Gua di Spanyol, Pendiri Brand Mango, Isak Andic Meninggal Dunia

Isak Andic terjatuh saat menjelajahi Gua Collbato, Salnitre, Spanyol bersama putranya, Jonathan Andic. 

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Pendiri Mango, Isak Andic. 

TRIBUN TANGERANG.COM, BARCELONA- Pendiri Mango Isak Andic dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (14/12/2024).

Isak Andic dilaporkan meninggal dunia saat menjelajahi gua di dekat Barcelona, Spanyol 

Miliarder asal Spanyol itu meninggal saat jatuh ke jurang saat mendaki gua. 

Isak Andic terjatuh saat menjelajahi Gua Collbato, Salnitre, Spanyol bersama putranya, Jonathan Andic. 

Kepala Eksekutif (CEO) Mango, Toni Tuiz mengonfirmasi meninggalnya Andic dalam kecelakaan tersebut.

“Dengan sangat menyesal kami mengumumkan kematian tak terduga Isak Andic, ketua non-eksekutif dan pendiri Mango, dalam sebuah kecelakaan yang terjadi Sabtu ini,” ungkap Tuiz, dilansir dari The Guardian, Sabtu (14/12/2024).

Kronologi meninggalnya Isak Andic

Insiden ini bermula ketika Andic sedang menjelajahi Gua Collbato, Salnitre, Spanyol bersama putranya, Jonathan Andic. 

Dikutip dari CNN, Sabtu (14/12/2024), pria tersebut terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 150 meter saat mendaki.

Polisi daerah Catalonia mengatakan, mereka menerima laporan adanya pria berusia 71 tahun jatuh ke jurang pada pukul 13.00 waktu Spanyol.

Setelah menerima laporan, mereka segera mengirim helikopter, unit khusus, dan ambulans ke tempat kejadian. 

Profil Isak Andic

Dikutip dari Business of Fashion, Isak Andic merupakan pria kelahiran Turkiye yang berimigrasi ke Spanyol pada 1960-an.

Di Barcelona, ia meluncurkan bisnis pakaian dan menjual kaos oblong bersulam tangan.

Andic kemudian mendirikan Mango dengan bantuan saudaranya, Nahman, di Barcelona pada tahun 1984.

Perlahan namun pasti, merek Mango menjadi bisnis yang menjanjikan dan mulai berekspansi ke berbagai negara.

Kini, sudah ada 3.000 gerai di 120 negara.

Forbes melaporkan, Andic memiliki kekayaan bersih mencapai 4,5 milliar dollar AS atau Rp 72 triliun.

Pada 2018, Andic dianugerahi gelar bangsawan oleh Perancis sebagai pengakuan atas kontribusinya bagi negara tersebut. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved