Menang Pilkada Sumut, Ini Respons Menantu Jokowi, Bobby Nasution Dipecat PDIP

TRIBUN TANGERANG.COM, MEDAN- Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, dari keanggotaan partai tersenyum saat dimintai keterangan soal pemecatan dirinya.

PDIP resmi memecat Bobby Nasution sebagai kader PDIP pada Sabtu (14/12/2024).

Sedangkan pemecatan itu diumumkan pada Senin (16/12/2024).

PDIP memecat Bobby karena Bobby karena memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Padahal saat itu, PDIP mengusung calon sendiri yakni, Ganjar-Mahfud MD.

Menanggapi pemecatan dirinya, Bobby Nasution terlihat banyak tersenyum.

"Uda (dipecat) apanya ya?" ujar Bobby sambil tersenyum saat ditanya wartawan usai mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau Pasar Murah di Kota Medan, Selasa (17/12/2024).

Kemudian, Bobby enggan mengomentari soal pemecatan itu. Alasannya, masih jam kerjanya sebagai wali kota Medan.

"Masih jam kerja," ujarnya singkat, sambil tersenyum, lalu meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, keputusan pemecatan Bobby disampaikan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin, pada Senin (16/12/2024). 

Padahal, saat menjadi Walikota Medan tahun 2020, PDIP menjadi partai pengusung Bobby Nasution.

"Tidak mematuhi keputusan DPP Partai terkait dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDI-P pada Pemilu 2024 dengan mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju)," demikian bunyi surat keputusan pemecatan yang diterima Kompas.com pada Senin (16/12/2024).

Selain Bobby, PDI-P juga memecat Mantan Presiden Joko Widodo, mertua Bobby, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ipar dari Bobby.

4 Kader Dipecat karena Berseteru dengan Masinton 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi memecat 27 kadernya.