Kampung Boncos Digerebek Polisi Jelang Natal dan Tahun Baru, 31 Orang Positif Narkoba Diamankan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 orang diamankan jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat usai menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/12/2024) sore.

Penggerebekan tersebut dilakukan saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Dari yang nampak, polisi melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga, termasuk indekos petakan yang mencurigakan.

Selain itu, beberapa orang yang melintas di sekitar Kampung Boncos juga ditarik mundur, sebab dicurigai sebagai pembeli narkoba.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi yang memimpin jalannya penggerebekan itu, meringkus 31 orang sekaligus.

Mereka lantas melakukan pemeriksaaan urine di tempat itu juga.

Dari hasil tes urine yang dilakukan, 31 di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu. 

Baca juga: Penyebab Peredaran Narkoba di Kampung Boncos Palmerah Jakarta Barat Sulit Diberantas

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi di lokasi penggebekan, Kamis (19/12/2024).

"Dari hasil razia, kami mengamankan 31 orang yang terindikasi positif menggunakan narkoba," kata Arsya.

Bersama dengan penangkapan tersebut, Arsya mengungkap jika pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari paket sabu, alat hisap, hingga senjata tajam (sajam).

"Beberapa barang bukti seperti tiga paket sabu seberat sekitar 21 gram, empat senjata tajam, alat hisap, dan barang lainnya yang berkaitan dengan tindak pidana penyalahgunaan narkoba,” jelas Arsya.

Baca juga: Berulang Kali Digerebek, Polisi Masih Temukan Alat Hisap Sabu Hingga Senjata Tajam di Kampung Boncos

Atas dasar penemuan tersebut, Arsya menegaskan jika pihaknya langsung membawa para pelaku serta barang bukti ke Polres Metro Jakarta Barat guna pendalaman lebih lanjut.

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memastikan generasi muda tidak lagi menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” kata dia.

Lebih lanjut, Arsya memastikan jika pihaknya bakal melakukan razia rutin terkait pemberantasan narkoba.

Apalagi, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.