Kabar Artis

Viral Hamish Daud Suami Raisa Disebut Tak Bayar Karyawannya 6 Bulan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Selain itu Hamis Daud disebut juga tidak membayar gaji karyawannya selama 6 bulan. Hal itu juga yang disebut menjadi penyebab perusahaan rintisan mili

Editor: Joseph Wesly
(akun X @999o7i)
Tangkapan layar unggahan akun X mengenai isu Hamish Daud. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Nama aktor Hamish Daud kini menjadi pembicaraan publik soal isu melakukan pelecehan seksual.

Selain itu Hamis Daud disebut juga tidak membayar gaji karyawannya selama 6 bulan. Hal itu juga yang disebut menjadi penyebab perusahaan rintisan miliknya, Octopus kolaps.

Isu tersebut dilontarkan oleh seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee. 

Admond Lee awalnya menyebut alasan di balik kebangkrutan startup yang didirikan oleh suami Raisa. 

Isu ini semakin liar setelah kembali disorot akun X @apajadeh yang membagikan ulang tulisan Admond Lee soal kondisi perusahaan Octopus

Admond Lee menuliskan beberapa alasan Octopus mengalami kebangkrutan. 

Salah satunya karena tidak membayar gaji karyawan selama enam bulan. 

"Everything collapsed when employees got unpaid salaries for 6 months." 

"Perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan," ujar Admond, dikutip Tribunnews, Jumat (27/12/2024). 

Tak hanya itu, Admond juga menyebutkan bahwa CEO perusahaan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hamish Daud, terlibat dalam penipuan.

Suami dari pelantun lagu Percayalah ini meng-klaim palsu mengenai kelanjutan pendidikan ke UC Berkeley, California, USA. 

"CEO committed fraud + lied about holding a degree from UC berkeley." 

"CEO melakukan penipuan ditambah berbohong tentang memegang gelar dari UC berkeley," lanjutnya. 

Hamish Daud Diduga Melakukan Pelecehan pada Mantan Karyawan

Dari sekian banyak tudingan, yang paling membuat netizen heboh tak lain karena pernyataan akhir dari Admond.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved