Patrick Kluivet Buka Suara Soal Alasannya Mau Latih Timnas Indonesia

Meski belum mengetahui banyak tentang sepak bola Indonesia, Kluivert tidak pikir panjang untuk menyatakan siap melatih Thom Haye Cs.

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Patrick Kluivert. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Patrick Kluivert resmi dipilih Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi Pelatih Timnas Indonesia.

Gayung bersambut, Kluivert menyanggupi keinginan Erick Thohir melatih Timnas Indonesia.

Meski belum mengetahui banyak tentang sepak bola Indonesia, Kluivert tidak pikir panjang untuk menyatakan siap melatih Thom Haye Cs.

Pemilihan Kluivert sendiri memicu perdebatan netizen.

Eks pemain Barcelona ini oleh netizaen dianggap kurang memiliki rekam jejak sebagai pelatih unggulan.

Dibandingkan Shin Tae-yong, Kluivert dianggap masih kalah hebat.

Hal ini yang juga membuat publik heran kenapa Erick Thohir justru memilih sosok yang dianggap tidak lebih hebat dari pelatih sebelumnya.

Kepada jurnalis, Kluivert menungkap alasannya menerima tawaran untuk melatih Timnas Indonesia.

Selama melatih skuad Garuda, dia akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Kluivert merupakan pemain legendaris timnas Belanda dan pernah bermain di sejumlah klub papan atas Eropa, di antaranya AC Milan, Barcelona, dan CF Valencia.

Setelah pensiun, dia juga pernah menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar, serta menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.

Lantas, apa yang membuatnya tertarik melatih timnas Indonesia?

Punya potensi besar

Patrick Kluivert mengaku sangat bersemangat ketika mendapat penawaran PSSI.

Menurutnya, timnas Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar, serta mayoritas penduduknya adalah penggemar sepak bola.

"Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, yang sebagian besar di antaranya menyukai sepak bola. Selain itu, sekarang ada kemungkinan orang Indonesia di Eropa," ungkapnya kepada De Telegraaf, Rabu.

Dia lalu mengakui bahwa peluang timnas Indonesia masuk Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada sebagian besar diciptakan oleh pelatih sebelumnya, yakni Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert kemudian memahami bahwa berdasarkan track record, timnas Indonesia pernah lolos ke Piala Dunia pada 1938, saat masih dikuasai Hindia Belanda.

Alasannya untuk melatih timnas semakin kuat ketika melihat ada banyak pemain naturalisasi dari Belanda yang juga bermain sepak bola di Indonesia.

"Naturalisasi pemain Eropa telah memberikan tim Indonesia peningkatan kualitas dan banyak pemain Belanda-Indonesia yang menjadi bagian dari seleksi," tuturnya.

Kluivert juga membeberkan alasan PSSI tertarik bekerja sama dengannya, yaitu karena dia memiliki pengalaman dengan Timnas Curacao dan Kamerun.

"Saya memahami mereka memilih saya karena kombinasi dari pengalaman saya di sepak bola global, semangat, dan kualitas kepemimpinan," ujarnya.

"Selain itu, (PSSI memilih) karena pengalaman saya dengan Timnas Curacao dan Kamerun serta sebagai direktur olahraga di PSG dan kepala pelatikan di FC Barcelona," sambung Kluivert.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved