Masih Memendam Amarah, Marc Klok Sebut Dirinya Dicoret dari Timnas karena Mendebat Shin Tae-yong

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Marc Klok sepertinya masih memendam amarah terhadap eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Saking marahnya, pemain Persib Bandung ini bahkan menyebut Shin Tae-yong sebagai diktator.

Pasalnya, Shin Tae-yong katanya memegang teguh hirarki dalam dunia sepak bola.

Selain itu pria berpaspor Korsel itu katanya paling tidak bisa didebat. Bila didebat, pemain harus bersiap-siap dicoret dari Timnas Indonesia.

Hal itu ternyata terjadi kepada Marc Klok.

Dia mengaku bahwa dirinya dicoret dari Timnas Indonesia karena mendebat Shin Tae-yong.

"Dia itu dikatator. Dia harus berada di atas tim," katanya.

Marc Klok memang pernah berada di bawah asuhan Shin Tae-yong, ia menjadi salah satu penentu lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.

Baca juga: Blak-blakan, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Adalah Seorang Diktator

Namun ternyata, pemain berusia 31 tahun itu memendam luka yang cukup dalam karena sikap Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Sampai-sampai, Marc Klok menyebut Shin Tae-yong sebagai diktator yang berada di atas segalanya di Timnas Indonesia.

Hal ini diungkap eks pemain PSM Makassar dalam wawancar bersama salah satu media internasional yang ada di Belanda, ESPN Belanda.

"Dia (Shin Tae-yong) sungguh-sungguh seorang diktator. Dan posisinya di atas seluruh tim," kata Marc Klok seperti dikutip dari BolaSport.com.

Tak sampai di situ, Marc Klok menceritakan bagaimana ia pada akhirnya disingkirkan dari skuad Timnas Indonesia.

Meski berhasil membawa skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023, namun Klok tak lagi menjadi pilihan pelatih Korea, bahkan dalam daftar pemain.

Klok pun tak segan menceritakan kronologi dirinya didepak dari skuad Garuda oleh Shin Tae-yong menurut versinya.