Berita Jakarta

Ditangkap Polisi, Ini Identitas Orang Tua yang Kabur Saat Anaknya Berusia 5 Bulan Meninggal di RS

Orang Tua yang tega menelantarkan bayi berusia 5 bulan di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
warta kota/nuril yatul
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara. 

Dari informasi yang ada, diketahui jika orangtua bayi tersebut izin meninggalkan rumah sakit karena ingin mencari biaya berobat.

Namun, keduanya tak kunjung kembali hingga sang anak meninggal dunia.

Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, mulanya bayi tersebut dibawa oleh orangtuanya ke RS Sumber Waras sekira pukul 02.00 WIB.

Kala itu, orangtua korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk mengantar ke RS, sebab keduanya tak memiliki kendaraan.

“Ditindaklanjuti (oleh rumah sakit), selanjutnya orangtua pada saat itu mendaftarkan ke bagian resepsionis ya untuk penanganan dari pasien,” kata Aprino saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024).

Aprino berujar, orangtua bayi mendaftarkan identitasnya dengan inisial P dan meninggalkan nomor telepon di RS Sumber Waras, sebelum akhirnya izin keluar untuk mencari biaya berobat sang bayi.

Akan tetapi dua jam setelahnya, bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Pasalnya menurut Aprino, bayi tersebut sudah datang dalam kondisi lemah dan kejang-kejang.

“Jadi pada saat itu bayi almarhum dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah pucat, sudah sempat kejang-kejang dan demam tinggi,” jelas Aprino.

Selanjutnya, lanjut dia, pihak rumah sakit menyampaikan kabar duka tersebut kepada orang tua bayi.

Kala itu, mereka mengatakan akan mengurus anaknya dan menyelesaikan pembayaran di rumah sakit.

“Pada saat itu karena pada saat itu pasien lagi banyak, jadi perawat baik perawat, sekuriti maupun dokter tidak fokus kepada yang bersangkutan,” ungkap Aprino.

“Jadi saat itu masih menangani yang lain. Si orangtua ini bilangnya ke depan, ternyata sampai pukul 06.00 WIB kok tidak kunjung diambil atau diproses,” imbuhnya.

Bahkan, orangtua korban juga tidak menghubungi pihak rumah sakit.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved