Lebih Kecil dari Gaji Shin Tae-yong, Ini Besaran Uang yang Diterima Patrick Kluivert Per Bulan

Meski tidak menjelaskan secara gamblang soal alasan memecat Shin Tae-yong, namun target yang tidak tercapai menjadi penyebabnya.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Kluivert dan Shin Tae-yong. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Timnas Indonesia resmi memecat Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Meski tidak menjelaskan secara gamblang soal alasan memecat Shin Tae-yong, namun target yang tidak tercapai menjadi penyebabnya.

Belum lagi ada rumor bahwa ruang ganti Timnas Indonesia tidak lagi kondusif.

Beredar informasi bahwa gaya kepelatihan pria yang akrab disapa STY itu tidak cocok dengan gaya pemain Eropa.

STY dianggap terlalu kaku dalam berkomunikasi. Belum lagi STY tak bisa berbahasa Indonesia meski sudah melatih Timnas Indonesia selama 5 tahun.

STY juga disebut sebagai pelatih yang ogah menerima saran Pemain yang berani mendepatnya dipastikan terdepak dari skuad Timnas.

Hal ini diungkap kapten Persib Bandung, Marc Klok. 

Baca juga: Lama Diam, Shin Tae-yong Curhat Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Tidak Masuk Akal

Bahkan pria keturunan Belanda ini tidak sungkan menyebut STY diktator. Meski akhirnua dia mengklarifikasi soal kata diktator itu.

Terbaru, banyak netizewn yang penasaran mengenai gaji yang akan diterima Kluivert, apakah lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan Shin Tae-yong.

Pengamat sepak bola, Bung Harpa, memperkirakan gaji Kluivert sebagai pelatih baru tidak akan jauh berbeda dari gaji mantan pelatihnya.

Apakah gaji Patrick Kluivert lebih tinggi dari Shin Tae-yong? Berdasarkan laporan Antara pada 13 Januari 2025, gaji Kluivert diperkirakan berada di kisaran Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar per bulan, yang berarti total sekitar Rp 18 miliar per tahun.

Dengan demikian, selama dua tahun kontraknya, Kluivert diperkirakan akan mendapatkan total Rp 36 miliar.

Angka ini lebih rendah dibandingkan gaji Shin Tae-yong yang pernah mencapai Rp 1,9 miliar per bulan atau Rp 23,6 miliar per tahun pada periode kontraknya yang kedua.

Perbedaan gaji ini dianggap wajar, mengingat Kluivert adalah pelatih baru yang belum memberikan hasil konkret bagi timnas, sementara Shin Tae-yong telah berpengalaman melatih selama hampir lima tahun dan membawa banyak prestasi.

Sementara itu, media olahraga Turkiye, Zpor, melaporkan bahwa klub yang sebelumnya dilatih Kluivert terkena sanksi FIFA berupa larangan transfer selama tiga musim karena gagal membayar utang sebesar 142.000 Euro, setara dengan Rp 2,3 miliar, kepada pelatih tersebut.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Kluivert menerima gaji bulanan sekitar 142.000 Euro di klub tersebut. Namun, PSSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai angka pasti gaji Kluivert.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, pada Rabu (8/1/2025).

 Kluivert, yang sebelumnya dikenal sebagai penyerang andalan timnas Belanda, diperkenalkan kepada publik pada Minggu, 12 Januari 2025, di Hotel Mulia, Jakarta.

Kontraknya dengan PSSI berlangsung selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun, dan target utama adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam menjalankan tugasnya, Kluivert akan didampingi oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Penunjukan ini mengakhiri masa jabatan Shin Tae-yong, yang dipecat pada 6 Januari 2025.

Dipecat, STY Terima Uang Pesangon Puluhan Miliar

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menerima uang puluhan miliar rupiah imbas dipecat sebagi pelatih.

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 28 Juni 2024, kontrak Shin Tae-yong seharusnya berakhir Desember 2024.

Namun di tengah jalan, Ketum PSSI memutuskan untuk mengganti posisi Shin Tae-yong dengan pelatih lain.

Artinya PSSI sebagai pengguna jasa pelatih berpaspor Korea Selatan itu wajib menunaikan isi kontrak di antara keduanya.

Dengan estimasi gaji Rp 1,1 Miliar per bulan, Shin Tae-yong setidaknya menerima uang sebesar Rp 26 miliar rupiah.

Jumlah tersebut didapat dari perkalian Rp 1,1 miliar dikali 24 bulan.

Jumlah tersebut dibenarkan oleh nggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Arya Sinulingg memastikan bahwa pihaknya membayar kompensasi kepada Shin Tae-yong dengan jumlah uang tidak sedikit.

Tidak tanggung-tanggung, PSSI harus mengeluarkan uang sebesar puluhan miliar kepada pelatih asal Korea Selatan itu.

Hal tersebut disampaikan Arya Sinulingga saat berbincang-bincang dengan awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

Arya Sinulingga mengatakan bahwa keputusan ini sudah diambil PSSI secara matang.

Seperti diketahui, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia sejak 6 Januari 2025.

Kini Timnas Indonesia resmi dilatih oleh legenda Barcelona dan Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

Selain itu nama eks pelatih Almere City Alex Pastoor menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved