Satu Lagi Legenda Timnas Belanda Berjuluk 'Johan Cruyff Baru' Gabung Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Sosok tersebut adalah Gerald Vanenburg. Vanenburg nantinya akan bekerja sebagai pelatih timnas U23 Indonesia dan jadi asisten Patrick Kluivert

Editor: Joseph Wesly
isntagram@geraldvanenburgofficial
Asisten pelatih baru timnas Indonesia, Gerald Vanenburg yang punya julukan Johan Cruyff Baru. 

"Belanda pada sekitar tahun 1980 tidak pernah melihat talenta yang lebih besar daripada gelandang kecil Ajax ini."

"Argentina memiliki Diego Maradona, kita punya Gerald Vanenburg," demikian prakata yang diberikan oleh jurnalis Voetbal International, Wilfred Genee, kala menulis wawancara dengan Vanenburg pada 2018 silam.

Ya, Vanenburg dikenal sebagai pemain sayap flamboyan dengan kemampuan teknik di atas rata-rata.

Pada awal kariernya, ia bahkan sempat dilabeli sebutan "De nieuwe Cruijff" alias Johan Cruyff baru.

Vanenburg mengawali karier profesional sebagai pemain bersama Ajax. Ia membela klub Amsterdam itu pada kurun 1980-1986.

Di sana, Vanenburg menjalin kolaborasi apik dengan Marco van Basten. Bersama Ajax, ia meraih tiga titel Eredivisie.

Kesuksesannya berlanjut saat membela PSV pada rentang 1986-1993. Vanenburg menjadi bagian tim PSV arahan Guus Hiddink yang menjuarai Piala Champions 1987-1988.

Pada tahun yang sama, Vanenburg mengemas prestasi gemilang kala membela timnas Belanda dengan menjuarai Euro 1988.

Ia tampil dalam semua laga Belanda di Piala Eropa 1988 itu. Semasa masih berseragam PSV, Vanenburg sempat menolak tawaran membela AS Roma.

Ia memilih bertahan di klub kebanggaan publik Eindhoven karena ingin berkolaborasi bersama Romario.

Keputusan yang tak keliru. Selama berseragam PSV, Vanenburg total memenangi lima titel Eredivisie, tiga gelar Piala Belanda, dan satu Piala Super Belanda.

Setelah mengabdi untuk PSV, Vanenburg sempat bermain untuk Jubilo Iwata, Utrecht, Cannes, dan klub Jerman, TSV 1860 Muenchen.

Klub sekota Bayern Muenchen itu kemudian memberi kesempatan perdana bagi Vanenburg untuk bertugas sebagai pelatih kepala pada rentang 2001-2004.

Usai gantung sepatu sebagai pemain, Vanenburg meniti karier kepelatihan dengan bertugas sebagai peracik taktik PSV U19 pada tahun 2000.

Pria kelahiran Utrecht tersebut juga pernah menjadi pelatih kepala Helmond Sport pada 2006-2007.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved