Tinggalkan Como FC, Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Pelatih Penyerang Timnas U20

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kejutan datang dari asisten pelatih Como FC, Kurniawan Dwi Yulianto.

Kurniawan Dwi Yulianto resmi meninggalkan klub yang bermain di Serie A Liga Italia tersebut.

Tim yang memiliki home base di dekat Danau Como di Lombaty Italia ini merupakan milik Hartono Bersaudara pemilik Djarum dan BCA.

Tim kejutan di Liga Italia ini baru saja meraskan ganasnya Serie A Liga Italia setelah baru promosi musim lalu di bawah asuhan Cesc Fabregas.

Satu di antara asisten pelatih Fabregas adalah Kurniawan Dwi Yulianto.

Terbaru, Kurniawan Dwi Yulianto dikabarkan bergabung dengan timnas Indonesia.

Dia akan bekerja sama dengan pelatih Timnas U20 Inda Sjafri untuk mengurus timnas.

Nantinya pria pernah memiliki julukan 'Si Kurus' ini akan menjadi pelatih penyerang Timnas U20.

Kabar bergabungnya Kurniawan tersiar pada Sabtu (1/2/2025) siang WIB.

Baca juga: Klasemen Mandiri U-20 Challenge Series setelah Timnas U20 Indonesia Ditekuk Suriah 0-2

"Welcome home @kurniawanqana. Coach Kurniawan bergabung bersama Coach @Indrasjafri_coach di @timnasindonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," demikian keterangan yang tertera dalam sebuah unggahan terbaru akun Instagram resmi timnas Indonesia. 

Adapun saat ini timnas U20 Indonesia besutan Indra Sjafri tengah bersiap menyongsong ajang Piala Asia U20 2025.

Piala Asia U20 2025 akan digelar di China pada 12 Februari-1 Maret 2025 mendatang.

Timnas U20 Indonesia akan berada satu grup dengan Uzbekistan, Yaman, dan Iran.

Guna menempa diri menuju Piala Asia U20 2025, timnas U20 Indonesia besutan Indra Sjafri telah mengikuti turnamen internasional Challenge Series 2025 di Gelora Delta Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Hasilnya, timnas U20 Indonesia racikan Indra Sjafri mendapatkan pelajaran berharga dalam dua partai pertama Challenge Series 2025 melawan Yordania (0-1) dan Suriah (0-2).  

Pada laga pamungkas, Garuda Nusantara kemudian bangkit dan menang 4-0 atas India.

Dalam proses mengikuti ajang Challenge Series 2025, penyelesaian akhir menjadi catatan dari pelatih timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri.

"Dilihat dari beberapa kali kesempatan untuk mencetak gol. Tapi finishing, timing, dan sebagainya memang harus terus diperbaiki di sisa waktu yang tertinggal ini," kata Indra Sjafri beberapa waktu lalu.

Kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto yang merupakan eks penyerang haus gol, tentu diharapkan bisa mengasah ketajaman Garuda Nusantara.

Sebagai pemain, pria berinisial KDY itu dinilai merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Merah Putih.  

Kurniawan memperkuat skuad Garuda pada kurun 1995-2005, menorehkan 33 gol dari 59 penampilan.

Ia juga pernah membela sejumlah klub mancanegara seperti tim primavera Sampdoria (Italia), FC Luzern (Swiss) serta Serawak FC (Malaysia).

Ketika mentas di Indonesia, pemain kelahiran Magelang itu pernah memperkuat sejumlah klub ternama seperti PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, hingga Persela Lamongan.

Salah satu pencapaian terbaiknya adalah membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 2004.

Setelah pensiun sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto mulai merintis karier kepelatihan.

Ia sempat menjadi asisten pelatih timnas Indonesia pada 2018 dan timnas U23 Indonesia pada 2019, sebelum mendapat kesempatan menangani klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.

 Setelah itu, KDY bergabung dengan klub Italia milik Grup Djarum, Como 1907, sebagai salah satu asisten pelatih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News