Hasan Nasbi Tanggapi Tren Tagar Kabur Aja Dulu: Merantau Harus Punya Skill dan Jalur Legal

Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara soal ramainya tagar Kabur Aja Dulu yang belakangan ini viral di medsos.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews/Lendy Ramadhan
TAGAS KABUR AJA DULU - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Foto arsip 23 Januari 2025). Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara soal ramainya tagar Kabur Aja Dulu yang belakangan ini viral di media sosial.  (Tribunnews/Lendy Ramadhan) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara soal ramainya tagar Kabur Aja Dulu yang belakangan ini viral di media sosial

Hasan sempat mempertanyakan kabur ke mana yang dimaksud melalui penggunaan tagar tersebut.

"Kabur ke mana?" kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Sebagai informasi, ramainya penggunaan #KaburAjaDulu yang mengartikan mereka ingin meninggalkan Indonesia untuk kemudian pergi ke luar negeri.

Dengan demikian, Hasan menilai bahwa merantau merupakan hal bagus.

"Kalau mau merantau itu bagus loh. Kalau mau merantau," ungkapnya. 

Namun, Hasan mengingatkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) ingin merantau ke luar negeri maka harus memiliki kemampuan. 

Bila tidak mempunyai kemampuan kata Hasan, maka tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik nantinya di luar negeri.

"Tapi kalau mau merantau ke luar negeri ingat, harus punya skill, karena kalau tidak punya skill nanti tidak bisa punya pekerjaan baik di luar negeri," jelasnya. 

Tak hanya itu, Hasan juga mengingatkan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, harus melalui jalur yang legal sesuai prosedur baik di dalam negeri maupun di negara yang akan dituju. 

"Yang kedua harus taat prosedur. Supaya tidak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau tidak boleh dilarang," imbuhnya. 

Sebagai informasi, Tren tagar Kabur Aja Dulu tengah viral di media sosial dan disuarakan para generasi muda.

Tren tagar Kabur Aja Dulu muncul untuk menyuarakan agar generasi muda mencari peluang hidup yang lebih baik di luar negeri.

Sebab menurut mereka, saat ini sulitnya mencari pekerjaan, pendapatan yang tidak sesuai dengan biaya hidup, dan ketidakjelasan masa depan di Indonesia. (m32) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved