Program Skala Prioritas Gampang Sembako Pemkot Tangerang Langsung Digelar di Tingkat Kecamatan

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang mulai menerapkan program skala prioritas usai dilantiknya Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.

Adapun Program 3G yaitu Gampang Sembako, Gampang Sekolah dan Gampang Kerja menjadi fokus utama kepala daerah berjuluk SAMA (Sachrudin-Maryono) di Kota Tangerang.

Maryono mengatakan, program perdana yang mulai dijalankan ke masyarakat ialah Gampang Sembako dengan tajuk Gerakan Pangan Murah atau GPM.

"Hari ini program Gampang Sembako mulai berjalan dan alhamdulillah antusias masyarakat juga sangat tinggi," ujar Maryono saat meninjau GPM di Kecamatan Periuk, Selasa (25/02/2025).

"Kami ingin mewujudkan Kota Tangerang Gampang Sembako bagi masyarakat, makanya kami harus pastikan ketersediaannya serta rantai pasokannya selalu aman dan harga tetap stabil," imbuhnya.

Selain itu Pemkot Tangerang juga akan membagi-bagikan paket sembako gratis lewat Gerakan Tangerang Bersedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Adapun gagasan tersebut juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-32 Kota Tangerang pada Jumat (28/2/2025) mendatang.

Baca juga: Sambangi Periuk dan Karawaci, Sachrudin Hadirkan Lapangan Pekerjaan Lewat Program Gampang Kerja 

Kendati demikian ia memastikan, program tersebut akan mendapat pengawasan ketat demi memastikan penyalurannya tepat sasaran bagi warga kelas ekonominya menengah ke bawah. Pasalnya, menjelang bulan Ramadan harga bahan pangan pokok di pasaran kerap melonjak.

"Akan terus kami lakukan pemantauan-pemantauan serta operasi pasar secara berkala, serta uji tera di semua pasar juga penting untuk memastikan agar alat ukur timbangannya berfungsi, agar kualitas sembako murah yang diberikan kepada warga tetap terjaga," imbuhnya.

Adapun harga bahan pokok pangan yang dijajakan Pemkot Tangerang kepada masyarakat jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasaran.

Seperti harga telur yang hanya Rp 28.500 per kilogram (kg) dibandingkan dengan di luar seharga Rp 30.000 per kg dan harga beras yang hanya dijual seharga Rp 70.000.

"Selain jadwal yang telah ditentukan, kami akan tambah lagi kebutuhan titik-titik lokasi untuk Gampang Sembako di bulan Ramadan. Kepada masyarakat Kota Tangerang diharapkan agar jangan panik dan silakan berbelanja sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga Periuk, Rosidi mengharapkan agar program tersebut dapat terus berjalan untuk membantu masyarakat Kota Tangerang. Menurutnya terobosan Gampang Sembako sangat berdampak signifikan dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Sangat terbantu dengan adanya GPM imi karena sekarang harga kebutuhan pokok sedang naik dan di sini lebih murah, semoga program terus berjalan khususnya selama bulan Ramadan," jelasnya. (m28)