Warteg di Serpong Utara Terbakar, Anak Pemilik Warung Tewas Terperangkap di dalam Kamar
Jadi pemilik warung itu langsung keluar dan melihat api di lantai dua warteg. Dia berusaha menolong korban yang terjebak dengan menangkap mereka
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
(Dokumentasi BPBD Kota Tangerang Selatan)
KEBAKARAN WARTEG SERPONG- Anak korban kebaran warteg di Serpong meninggal dunia. Api diduga berasal dari korsleting listrik. (Dokumentasi BPBD Kota Tangerang Selatan)
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA - Kebakaran melanda sebuah warung makan (warteg) di Jalan Raya Serpong Kilometer 7, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa malam (18/3/2025).
Akibat peristiwa tersebut, seorang korban dilaporkan meninggal dunia.
Korban tewas adalah seorang anak berusia 8 tahun berinisial A.
"Yang meninggal adalah anak kedua korban," ujar Komandan Pleton (Danton) Damkar Kota Tangsel, Sahroni saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).
Diketahui, tiga orang lainnya, yakni N (55), S (42), dan SS (14), berhasil selamat.
Sahroni menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Budi, pemilik warung sekiranya pukul 23.30 WIB.
Budi mencium bau asap dan segera melihat api mulai muncul dari lantai dua warteg tersebut. Saat itu, Budi melihat tiga orang, yaitu N, S, dan SS, terjebak di lantai dua dan terlihat panik, bersiap melompat untuk menyelamatkan diri.
"Jadi pemilik warung itu langsung keluar dan melihat api di lantai dua warteg. Dia berusaha menolong korban yang terjebak dengan menangkap mereka saat melompat," ujar Sahroni.
Pada saat kejadian, salah satu korban sempat mengatakan bahwa masih ada seorang anak kecil yang terjebak di dalam. Budi mencoba mendobrak pintu lantai satu, namun api sudah terlalu besar.
Budi pun langsung meminta tolong kepada warga lainnya untuk segera menghubungi pihak Damkar dan tiba di lokasi pukul 23.50 WIB.
"Jadi dia sempat meminta tolong kepada pegawai pom bensin untuk menghubungi damkar," kata Sahroni.
Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 00.20 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel dikerahkan ke lokasi.
Saat ini, korban selamat masih dalam kondisi syok dan menjalani perawatan di RSUD Serpong Utara.
Sementara itu, jenazah korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Adapun, kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting, hanya saja penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
"Keterangan dari Budi bahwa api berasal dari lantai dua yang diduga karena korsleting. Untuk kerugian belum diketahui dikarenakan korban selamat belum bisa dimintai keterangan," ucap dia
Sementara itu, Komandan Pleton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian Wiryawa, menjelaskan bahwa korban yang meninggal dunia adalah seorang anak yang sedang berada di dalam kamarnya.
"Anak laki-lakinya yang masih tertidur pulas masih di dalam kamarnya," kata Dian Wiryawan saat dikonfirmasi.
Pada saat kejadian, pasangan suami istri yang merupakan pemilik warteg panik dan keluar dari bangunan karena kobaran api yang semakin membesar.
Pasangan suami istri ini baru menyadari bahwa anak mereka masih berada di dalam kamar, setelah mereka berhasil keluar dari warteg.
"Korban masih anak-anak," tutup Dian.(m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
Viral Kisah Ojol Selamat dari Ancaman Begal yang Beraksi Lewat Orderan Fiktif di Graha Raya Tangsel |
![]() |
---|
Fortuner Tabrak Truk di Serpong Utara, Pengemudi Meninggal setelah Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Intip Fasilitas Sekolah Rakyat di Tangsel untuk Anak Kurang Mampu di Banten |
![]() |
---|
Banjir Setinggi Paha Rendam Perumahan Maharta Tangsel, Warga Capek Banyak Berharap |
![]() |
---|
Warga Tangsel Sekitar Kali Angke Diminta Tak Lengah dari Ancaman Banjir, Potensi Hujan Masih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.