Polisi Ungkap Identitas Dua Oknum Anggota LSM yang Tusuk Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Unit Reskrim Polsek Cisoka masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penusukan dan penganiayaan satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang, oleh dua oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 

Kapolsek Cisoka AKP Eldy, menegaskan pihaknya telah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat. Dan kami dibantu Kasat Reskrim, Kompol Arif.N.Y, langsung kerahkan personel gabungan Sat Reskrim dan Polsek Cisoka Polresta Tangerang untuk menangkap mereka, dan kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan kriminal seperti ini,” kata dia kepada wartawan, Kamis (20/3/2025). 

Tak hanya itu, Eldy menjelaskan pihaknya juga telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. 

"Kami dari Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang tengah berupaya memburu para pelaku ini,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Tangerang, IPDA Purbawa menambahkan tim gabungan dari Sat Reskrim dan Polsek Cisoka sedang melakukan upaya pengungkapan terhadap dua orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut. 

Baca juga: Polisi Buru 2 Anggota LSM Pelaku Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang

Dia menyebut pihaknya berkomitmen untuk  mengungkap pelaku yang bertanggung jawab melakukan perbuatan tindak pidana kekerasan. 

Diketahui sebelumnya, Humas SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Mansyur menceritakan kronologi penusukan dan penganiayaan yang dilakukan dua oknum anggota LSM tersebut. 

Mansyur menjelaskan, dua oknum LSM Gerhana datang menggunakan motor Honda PCX merah, pada Senin (17/3/2025), sekira pukul 12.00 WIB siang. 

Kedatangan dua anggota LSM itu kata Mansyur, bukan untuk meminta THR, melainkan ingin menanyakan terkait surat yang dikirim pada minggu lalu. 

Mansyur menuturkan, isi surat itu berupa dugaan oknum LSM terhadap SMKN 9, soal penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM Subsidi. 

"Jadi mereka berdua datang ke sini saat siang hari, memang ketika masuk ke sekolah, dua oknum itu sedikit teriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah," kata Mansyur saat diwawancarai di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Selasa (18/3/2025). 

"Bertemu lah dengan saya waktu itu, dan oknum itu pun menanyakan soal surat yang telah dikirim, isinya bukan soal THR, tapi dua oknum itu menduga kalau SMKN 9 telah menyelewengkan dana BOS dan dana BBM subsidi, padahal itu tidak benar, kami saja tidak ada dana BBM Subsidi," tambahnya. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang oleh Dua Oknum Anggota LSM

Setelah berbincang dengan Mansyur, dua oknum LSM itu pun berupaya untuk menemui kepala sekolah.