Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas dari Australia, Sayangkan Gol dari Eksekusi Bola Mati

STY yang sempat membawa Timnas menahan Australia dengan skor 0-0 di Gelora Bung Karno pada pertemuan pertama September 2024 silam, menyebut mantan

Editor: Joseph Wesly
instagram
TIMNAS DIKALAHKAN AUSTRALIA- Shin Tae-yong saat melath Timnas. Shin Tae-yong mengungkap penyebab kekalaham Timnas Indonesia di di Stadion Allianz Sydney, Kamis (20/3/2025) dengan skor 5-1. (instagram) 

TRIBUN TANGERANG.COM, SYDNEY- Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong rupanya masih menaruh perhatian kepada Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong juga ternyata menonton laga Timnas Indonesia lawan Australia yang digelar di Stadion Allianz Sydney, Kamis (20/3/2025).

Target  Patrick Kluivert untuk memecahkan rekor tidak pernah menang timnsd atas Australia selama 44 tahun pun masih tetap terjaga.

Timnas Indonesia pun akhirnya menyerah 5-1. Dalam laga itu, Timnas menjadi bulan-bulan Socceroos.

Sempat mendapat kesempatan memimpin lewat penati yang didapat Timnas, namun sayang sang eksekutor Kevin Diks Bakarbessy gagal menyarangkan gol ke gawang Australia.

Setelahnya timnas pun kocar-kacir dan menyerah dengan skor 5-1.

Shin-tae-yong buka suara soal hasil tersebut.

Pria yang akrab disapa SYT ini mengaku tetap bangga meski Timnas kalah.

Baca juga: Klasemen Terbaru Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Lolos ke Piala Dunia, Timnas Melorot

Dia memuji perjuangan para pemain Timnas Indonesia meski akhirnya kalah.

STY yang sempat membawa Timnas menahan Australia dengan skor 0-0 di Gelora Bung Karno pada pertemuan pertama September 2024 silam, menyebut mantan anak-anak asuhnya disebut telah bekerja keras sepanjang pertandingan.

 Kegagalan adalah sebuah proses yang harus dihadapi setiap pelatih.

STY juga tahu bahwa Patrick Kluivert tak banyak waktu mempersiapkan laga tersebut.  

“Para pemain bekerja keras. Pressing depan sangat baik, tapi memang tidak banyak waktu untuk latihan. Sepertinya banyak lepas man to man, mungkin itu yang menyebabkan kekalahan ini,” kata STY dilansir dari tayangan KOMPAS TV.  

Pelatih asal Korea Selatan itu cukup menyayangkan Indonesia kebobolan lewat beberapa situasi set piece.  

Kendati demikian, ia mengerti apa yang sedang dihadapi oleh Patrick Kluivert. Ia menilai perlu banyak waktu untuk mengelola tim dengan ekspektasi besar.  

“Sangat disayangkan karena tidak perlu kami kemasukan gol lewat set piece. Mungkin karena pelatih (Patrick Kluivert) tidak punya banyak waktu untuk latihan set piece,” terang STY.  

Menurutnya skenario laga akan berbeda andai Kevin Diks mampu melesakkan gol via sepakan penalti di awal babak pertama.

Penalti Kevin Diks hanya menerpa tiang kanan gawang Australia.

“Itu mungkin jadi alasannya (kalah),” kata Shin Tae-yong.

“Memang sebenarnya Indonesia punya peluang bisa cetak gol di awal-awal, sayangnya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, itu jadi salah satu faktor,” jelasnya.  

Indonesia akan melakoni laga lanjutan menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.  

Bagi STY, Indonesia bersama Kluivert hanya perlu butuh berproses dan berkembang dalam setiap sesi latihan.  

“Kenapa kurang baik dalam organisasi karena ya tidak banyak waktu untuk latihan dan itu juga alasan kenapa kita kemasukkan gol lewat set piece,” tuturnya. 

Gawang Indonesia yang dikawal oleh Marteen Paes jadi lumbung gol tim yang dinakhodai oleh Tony Popovic.

Kemenangan 5-1 Australia dipastikan lewat gol-gol yang dicetak Martin Boyle (18’ pen.), Nishan Velupillay (20’), Jackson Irvine (34’, 90’), dan Lewis Miller (61’).  

Indonesia membalas sekali lewat gol Ole Romeny pada menit ke-78. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved