Anak Medan yang Jadi Pahlawan Timnas Itu Bernama Ole Romeny, Cetak 2 Gol dalam 2 Laga

TRIBUN TANGERANG.COM- Anak Medan, Ole Lennard ter Haar Romenij atau akrab disapa Ole Romney jadi pahlawan Timnas Indonesia.

Gol Ole Romeny memperpanjang nafas timnas Indonesia untuk menggapai mimpi bermain di Piala Dunia 2026.

Meski baru debut menjadi pemain Indonesia lima hari yang lalu, Ole Romney sudah memiliki kontribusi yang signifikan.

Berkat golnya, Timnas akhirnya bisa pulang dari Australia membawa satu biji gol meski kalah 1-5 atas tuan rumah.

Aksi terbaru Anak Medan ini kembali membuat kagum Suporter Indonesia.

Ole membuat gol penting saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain di SUGBK.

Gol tungggalnya membuat Timnas Indonesia masih memiliki asa meruput di ajang empat tahunan tersebut.

Anak Medan

Ole Romeny adalah debutan di Timnas Indonesia pilihan Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert memanggil Ole Romeny ke dalam daftar nama 27 pemain yang dipersiapkan untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Klasemen Terbaru Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Menang 1-0 Atas Bahrain

Ole Romeny mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari 2025 lalu.

Romeny lahir dan dibesarkan di Belanda, namun memiliki nenek dari pihak ibu yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda.

Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk membela Indonesia di tingkat internasional. Pada 8 Februari 2025, Romeny secara resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Ole Lennard ter Haar Romenij, atau yang lebih dikenal sebagai Ole Romeny, adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang kini bermain sebagai penyerang untuk klub EFL Championship, Oxford United.

Meskipun lahir di Belanda, Ole Romeny memilih untuk mewakili tim nasional Indonesia.

Ole Romeny sebelumnya telah bermain dalam satu pertandingan internasional untuk tim nasional Belanda U-15 dan U-18.

Namun, pada November 2024, Romeny memutuskan untuk mewakili Indonesia di level internasional. Keputusan tersebut disetujui oleh FIFA pada 20 Februari 2025, menjadikannya cap-tied dengan Indonesia.

Anak Medan Gudangnya Pesepak Bola Handal

Provinsi Sumatera Utara menjadi penyumbang pemain-pemain bagi Tim nasional Indonesia. 

Baca juga: Gol Ole Romeny Bawa Timnas Sementara Unggul 1-0 Atas Bahrain

Dimulai dari era Zulkarnain Lubis. 

Zulkarnain Lubis dijuluki sebagai ‘Si Maradona Indonesia’.

Zulkarnain Lubis hanya berpostur tinggi 168 cm, namun, sebagai gelandang dia begitu andal menjaga ritme permainan tim di lapangan.

Zulkarnain Lubis dikenal sebagai salah satu pemain legendaris PSMS Medan.

Era berganti, sejumlah pemain asal Sumatera Utara silih berganti membela Timnas Indonesia.

Di antaranya, yaitu Saktiawan Sinaga, Mahyadi Panggabean, hingga Egy Maulana Vikri.

Kini, ‘Anak Medan’ kembali akan mewarnai skuad Tim Garuda dikutip dari tribunnews

Dia adalah Ole Lennard ter Haar Romenij atau akrab disapa Ole Romney.

Ole Romeny adalah pesepakbola kelahiran Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000. Kini usianya baru 24 tahun.

Ole Romeny lahir di Belanda, dan nenek dari pihak ibu merupakan kelahiran Medan, Sumatera Utara, yang saat itu masih disebut Hindia Belanda.

Oleh karena itu Romeny memenuhi syarat untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.

Ole Romeny baru saja pindah ke klub Oxford United pada bursa transfer musim dingin.

Ole Romeny sudah bermain sebanyak tiga kali.

Ole Romeny diharapkan menjadi solusi lini depan mengingat kurang produktifnya produktifitas gol di lini serang.

Ole Romeny berpengalaman bermain di Timnas Belanda kelompok umur U-15, U-18, U-19, U-20.

Profil Ole Romeny

Biodata Ole Romeny:

Nama: Ole Romeny

Tanggal Lahir: 20 Juni 2000

Tempat Tanggal Lahir: Nijmegen, Belanda

Tinggi: 1,85 m

Posisi: Striker

Klub: Oxford

Klasemen Terbaru Grup C

Berikut update terbaru klasemen terbaru grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Indonesia menang 1-0 atas Bahrain di SUGBK Senayan pada Selasa (25/3/2025).

Gol Tunggal Ole Romeny membawa Timnas Indonesia mendapatkan 3 poin tambahan di grup c Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Jepang kokoh berdiri di puncak klasemen sementara grup C setelah bermain imbang lawan Arab Saudi pada Selasa (25/3).

Dengan hasil imbang itu, Jepang maupun Arab Saudi mendapatkan 1 poin tambahan di klasemen grup C.

Sementara itu, Australia tampil sempurna saat melawan China pada Selasa (25/3) dengan skor 2-0.

Dari pertandingan itu, Australia berhasil mengoleksi tambahan poin dengan total 13 poin dan menempati peringkat 2 klasemen sementara grup c Piala Dunia 2026.

Sedangkan Arab Saudi kini berada di peringkat 3 klasemen sementara setelah hanya mampu membawa 1 poin saat melawan Jepang.

Timnas Indonesia kini mendapatkan 3 poin tambahan usai menang melawan Bahrain, skuad Garuda kini berada di peringkat 4 dengan mengoleksi 9 poin di klasemen sementara grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara, Bahrain berada diperingkat 5, dan China berada diperingkat 6 setelah mengalami kekalahan pada match ke 8 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Janji Sakiti Timnas Tak Terbukti

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic sempat berjanji akan membuat para pemain Timnas hingga suporter Garuda akan merana.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Bahrain akan digelar pada Selasa (25/3/2025) di SUGBK pukul 20.45 WIB.

Sayangnya janji Dragan Talajic dipatahkan oleh gol tunggal gol Ole Romeny bagi Timnas Indonesia..

"Anda akan lihat apa yang akan terjadi. Mungkin anda akan menangis," tambahnya.

Meski bermain di SUGBK, Timnas Bahrain tidak boleh dipandang sebelah mata.

Selain 'cuma' kalah dua gol dari Jepang, Timnas Bahrain juga  pernah menahan Timnas Indonesia 2-2 saat bermain di Bahrain.

Oleh karena itu, Pelatih asal Kroasia itu  menyebut timnas Bahrain sangat siap mengambil 3 poin lawan timnas Indonesia.

"Saya senang bertemu kalian kembali (jurnalis), saya bisa bilang kami ke sini dalam bentuk terbaik dan penuh percaya diri," kata Talajic di konferensi pers.

"Kami full respect untuk timnas Indonesia. Kami tahu target kami, insha allah besok kita tampilkan pertandingan terbaik dan Anda akan menikmati."

Pada laga pertama di Riffa, Oktober 2024 lalu Bahrain ditahan imbang 2-2 oleh Indonesia dalam pertandingan yang penuh kontroversi buat skuad Garuda.

Dragan Talajic enggan lagi mengungkit pertandingan itu dan memilih fokus untuk laga besok.

"Saya tak mau komen apapun tentang apa yang anda katakan soal laga terakhir (di Riffa saat lawan timnas Indonesia)," kata Talajic.

"Itu masa lalu dan saya sudah lupakan semuanya. Kita sekarang fokus untuk laga besok dan laga ke depan, kita respect ke Indonesia tapi kami datang dengan penuh percaya diri."

"Anda akan lihat besok bagaimana kita akan bermain."

"Ya Oktober lalu berakhir dengan skor 2-2."

"Tentu kita berharap pertandingan yang kuat untuk besok, seperti yang saya katakan berulang kali, kita penuh percaya diri dan datang ke sini untuk memenangi laga," tambahnya.

Saat ditanya mengenai pendekatan untuk laga besok, pelatih Bahrain enggan menjawabnya.

Dragan Talajic justru kembali menyatakan kepercayaan diri bila timnya akan memenangkan laga besok.

"Ini adalah preskon yang baik, kita tidak akan berbicara seperti coach dengan coach, saya tak ingin bicara soal observasi, transisi, come on," kata Talajic.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News