Berita Internasional

Banyak Negara Cemas Imbas Kebijakan Tarif Trump, Prabowo: Menimbulkan Ketidakpastian Dunia

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, saat ini terjadi guncangan dunia imbas kebijakan tarif dagang baru yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Setpres
PUASA RAMADAN 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2025). Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, saat ini terjadi guncangan dunia imbas kebijakan tarif dagang baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, saat ini terjadi guncangan dunia imbas kebijakan tarif dagang baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump

Ketua Umum Gerindra itu menyebut, banyak negara cemas akibat kebijakan tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

"Apa yang terjadi sekarang guncangan dunia akibat negara yang ekonominya terkuat, membuat kebijakan-kebijakan memberi peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara," kata Prabowo. 

Kebijakan tarif Trump itu tak hanya membuat banyak negara cemas. Menurut Prabowo, kebijakan itu juga menimbulkan ketidakpastian dunia.

"Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia, banyak negara yang cemas, padahal sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita dari sejak dulu dan termasuk saya bertahun-tahun, saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," tuturnya 

Imbas kebijakan tersebut, Prabowo kemudian mengundang sejumlah tokoh dalam pengelolaan ekonomi untuk menyampaikan paparan terkait kondisi ekonomi Indonesia apa adanya. 

"Yang real, the real situation, mereka akan paparkan kemudian kita buka kesempatan untuk ada tanggapan, ada sanggahan, ada pertanyaan, kita terbuka," pungkas Prabowo.

Sebagai informasi, Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yaitu penetapan tarif resiprokal untuk sejumlah negara termasuk Indonesia, dinilai bisa membawa kesempatan sekaligus keseimbangan baru.

Seperti diketahui, mulai 2 April 2025 AS memberlakukan tarif dasar 10 persen plus tambahan 32 persen untuk Indonesia. (m32). 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved