Kronologi Personel Polsek Cisauk Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Penjual Kopi

Kejadiannya itu tanggal 8 April 2025, di warung kopi yang lokasinya persis di seberang Pospam Operasi Ketupat Muncul. Yang bersangkutan merupakan

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
(Tribuntangerang.com/Nurmahadi)
POLISI DIPERIKSA PROPAM- Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, Selasa (8/4/2025). AKP Dhady Arsya mengatakan anak buahnya sudah diperiksa Propam terkait dugaan pelecehan seksual. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CISAUK- Seorang oknum anggota kepolisian Polsek Cisauk bernama Sugiri diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap penjual kopi di sebuah warung yang terletak di seberang Pospam Operasi Ketupat Muncul, Kota Tangerang Selatan, Selasa (8/4/2025).

Kejadian dugaan pelecehan oleh oknum polisi terhadap penjual kopi viral di media sosial setelah suami korban, Pandi mengunggah video saat dirinya memarahi terduga pelaku.

"Kejadiannya itu tanggal 8 April 2025, di warung kopi yang lokasinya persis di seberang Pospam Operasi Ketupat Muncul. Yang bersangkutan merupakan anggota, dan setelah salat Ashar dia sempat mampir ke warung kopi. Nah, di situ lah terjadi interaksi dengan penjual kopi," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/4/2026).

Hingga akhirnya, Pandi mengamuk di Kantor Polsek Cisauk. Menurut video yang beredar, Pandi tampak meluapkan amarahnya terhadap salah satu anggota polisi yang disebut bernama Sugiri, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.

"Ini polisi yang jaga di Muncul, meraba-raba istri saya nih. Ini sudah pelecehan seksual ini nih. Ini enggak beres polisinya nih, macam apa ini, buset," ujar Pandi dalam video.

Pandi bahkan merekam sosok yang diduga sebagai pelaku, seraya menuntut pertanggungjawaban dari pihak kepolisian atas kejadian tersebut.

Pada momen itu, terduga pelaku hanya diam dan tidak menggubris kemarahan Pandi.

Lalu, di tengah kemarahannya itu, terdengar suara anggota Polsek Cisauk lainnya yang meminta sang suami untuk tenang dan menghentikan rekamannya itu.

Namun, Pandi tidak mau dan memilih untuk meneruskan rekaman tersebut karena sang istri diduga sudah dua kali dilecehkan oleh pelaku.

"Enggak terimalah. Ini sudah kejadian dua kali nih. Ini yang biasa parkir di SMA Mozer (SMAN 2 Kota Tangerang Selatan) sini nih," kata dia.

Kemudian, rekaman tersebut kembali dipusatkan ke wajah terduga pelaku itu .

"Nih, ini mukanya," ucap Pandi.

Kekinian, masalah tersebut telah ditangani secara internal dan berakhir damai melalui proses mediasi antara kedua belah pihak pada hari yang sama.

“Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Mediasi dilakukan pada hari yang sama dan kedua pihak sepakat berdamai,” ujar Dhady saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Meski demikian, anggota polisi yang diduga melakukan pelecehan tetap menjalani pemeriksaan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam).

“Untuk anggota yang melakukan dugaan pelecehan seksual diperiksa oleh si Propam,” ungkap Dhady. 

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sejak kejadian pertama kali diketahui, yakni pada Selasa, 8 April 2025.

Saat ini, ia memastikan bahwa penanganan kasus telah dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved