Gempa Bogor

Update Daftar Kerusakan Akibat Gempa Bogor 10 April 2025 Malam dan Wilayah Terdampak

Meski tidak terlalu besar namun gempa bumi tersebut membuat dampak kerusakan besar dan kepanikan di sejumlah wilayah

Editor: Joseph Wesly
Capture BMKG
GEMPA BUMI BOGOR- Gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. Gempa magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada 10 April 2025. Simak dampak kerusakan, kesaksian warga, dan penyebab gempa serta upaya penanggulangan. (Capture BMKG) 

TRIBUN TANGERANG.COM- Warga Bogor dikejutkan dengan gempa bumi magnitudo 4,1 yang mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam, 10 April 2025.

Meski tidak terlalu besar namun gempa bumi tersebut membuat dampak kerusakan besar dan kepanikan di sejumlah wilayah.

Titik Gempa yang berada di darat membuat warga merasakan dan memberikan dampak kerusakan yang cukup hebat.

Kuatnya getara yang akibat gempat tersebut, tergambar dari banyaknya rumah wrga yang rusak meski hingga kini belum diketahui total jumlah rumah yang rusak akibat gempa ini.

Warga diminta oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. RachimĀ  tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan. Ia menyampaikan bahwa telah menerima laporan mengenai kerusakan ringan di beberapa kantor dinas kota Bogor.

"Sejauh ini, saya sudah menerima laporan terkait kerusakan ringan pada beberapa kantor dinas, dan kami terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau situasi," ucap Dedie Rachim.

Kerusakan Materil yang Diderita oleh Warga

Berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor, Sumardi, per Jumat (11/4/2025) dini hari, gempa mengakibatkan kerusakan pada atap rumah, retakan dinding, hingga rumah ambruk.

Beberapa bangunan yang terdampak termasuk rumah warga dan sekolah.

Berikut adalah daftar kerusakan yang terjadi:

Atap rumah ambruk di RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan

Rumah retak di RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan

Rumah ambruk di RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan

Rumah ambruk di RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan

Rumah retak di RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat

Atap rumah ambruk di Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat

Rumah retak di RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah

Rumah retak di Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal

Kesaksian Warga: Suara Dentuman dan Getaran Hebat

Warga yang berada di wilayah Gunung Sindur, Ciapus, dan Parung melaporkan suara dentuman keras dan getaran hebat sebelum dan selama gempa.

Salah seorang warga, Rowlad, yang tinggal di Gunung Sindur, mengungkapkan, "Saya mendengar suara dentuman kencang di Rawa Kalong, Gunung Sindur, lalu getaran kuat terjadi, membuat saya lari ke lantai bawah."

Warga lainnya, Abdul, yang berada di Ciapus, juga mendengar suara serupa, "Teman saya di Ciapus juga mendengar dentuman keras sebelum getaran datang."

Beberapa warga di kawasan Parung juga melaporkan adanya getaran hebat, dengan Rara menyebut, "Getaran sangat kuat di Parung, dan kami semua diminta untuk tetap waspada."

Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Aktif

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan bahwa gempa dengan kekuatan magnitudo 4,1 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.

BMKG mengungkapkan, "Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah sekitar."

Gempa terjadi pada Kamis malam, 10 April 2025, tepat pukul 22:16 WIB, dengan lokasi gempa terletak di 6.62 LS - 106.80 BT, sekitar 2 km Tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 km.

Imbauan dan Tindakan Pemerintah Kota Bogor

Wali Kota Dedie A. Rachim juga mengimbau warga untuk terus menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.

Ia menegaskan bahwa BPBD Kota Bogor telah dikerahkan untuk memantau situasi dan melakukan penanggulangan bencana dengan cepat.

"Kami berharap tidak ada kerusakan besar dan semua warga tetap aman," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terus melakukan pemantauan dan memberikan peringatan dini terkait kemungkinan adanya gempa susulan.

Pemerintah kota Bogor meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi arahan yang diberikan oleh otoritas setempat.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comĀ 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved