Ramai Keributan Ormas di RSU Pamulang, Direktur Pastikan Pelayanan Tetap Aman

Permasalahan parkir yang di kuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
istimewa
KERIBUTAN DI RSU PAMULANG - Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 30 orang terkait insiden keributan antara oknum organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025) 
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang,  Umi Kulsum angkat suara terkait insiden keributan yang melibatkan oknum ormas di area rumah sakit, Rabu (21/5/2025) malam.
Ia menegaskan bahwa persoalan pengelolaan parkir yang dikuasai pihak lain sepenuhnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan hingga proses hukum.
Umi memastikan bahwa Penataan pengelolaan parkir RSU Kota Tangerang Selatan sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
"Permasalahan parkir yang di kuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian," kata Umi Kulsum saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Umi menyampaikan permasalahan parkir ini tidak menggangu pelayanan di RSU Kota Tangerang Selatan.
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat di RSU," kata Umi.
Umi berharap, siapapun kedepan yang ingin melakukan pemanfaatan aset parkir di RSU Kota Tangerang Selatan harus melalui mekanisme yang sesuai aturan. 
Terlebih lagi saat ini Polri sedang gencar terhadap penertiban premanisme.
Pelayanan kesehatan di RSU Kota Tangerang Selatan tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk kondisi saat ini operasional dan kemanan perparkiran RSU Kota Tangerang ditangani oleh perusahaan perparkiran yang sah dan pihak security RSU Kota Tangerang Selatan.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 30 orang terkait insiden keributan antara oknum organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan seluruh pihak yang diamankan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Sudah diamankan 30 orang, Saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum PMJ," kata Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Sebelumnya diberitakan, Keributan terjadi antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila dan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025) malam.
Peristiwa tersebut menarik perhatian publik setelah video keributan diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info dan menjadi viral di media sosial. 
Dari video yang diterima TribunTangerang.com, tiga pria yang diduga adalah anggota ormas PP duduk di area yang disebut-sebut akan dipasangi sistem parkir otomatis.
Tampak seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) meminta tiga pria dari ormas tersebut untuk berdiri dan meninggalkan lokasi karena sedang dilakukan pengerjaan. 
Namun, ketiga oknum ormas tersebut menolak dan bersikeras tetap duduk di lokasi.
"Bangun, bangun," ujar pria berkemeja merah.
"Enggak mau," jawab salah satu oknum ormas secara berulang.
Beberapa orang yang ada di lokasi pun berusaha menghentikan pekerja itu. Namun, ia melawan dan mengatakan untuk tidak memegangnya.
"Jangan pegang-pegang gue," kata dia.
Kemudian dia kembali berusaha menarik salah satu dari tiga pria itu tetapi hasilnya nihil, tiga orang tersebut tetap tidak mau pergi dari lokasi
"Ngapain lu pada di sini? Gue gawe gimana? Cari kerja lu," kata pekerja.
Ketika pekerja itu menarik tiga oknum anggota ormas itu, terdengar suara teriakan dari pria lainnya yang diduga adalah satu kawanan dengan oknum ormas itu.
Dengan menggunakan jaket Hoodie abu-abu, celana jeans, dan topi hitam, dia berteriak sambil menghentikan pekerja itu.
"Apa? Siapa suruh lu di sini? Bodo amat gue enggak salah, siapa takut gue," kata dia sambil menarik tiga pria yang masih duduk di lokasi.
Lantas saja, keributan terjadi dan suara ledakan dari petasan mulai terdengar di RSU Pamulang, Tangsel. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved