Idul Adha 2025
Sapi Belgian Blue 1 Ton Dihibahkan Prabowo untuk Hewan Kurban ke Kabupaten Tangerang
Prosesnya ini kami diminta untuk menyiapkan sapi dari petani/peternak lokal di sini. Jadi, kalau setelah ada sapi yang beratnya lebih dari 800 kg
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sapi jenis Belgia Blue dengan berat 1 ton dihibahkan Presiden RI Prabowo Subianto ke Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Iya, kami dapat satu ekor sapi. Ini khusus bantuan dari Presiden RI di Kabupaten Tangerang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang saat diwawancarai, Kamis (29/5/2025).
Asep mengatakan sapi kurban yang dihibahkan Presiden Prabowo itu mencapai bobot hingga 1 ton lebih.
Di samping itu Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) DPKP Kabupaten Tangerang, Bambang mengatakan hewan kurban tersebut dibeli dari peternak lokal dan akan dikurbankan pada Hari Raya Iduladha.
"Prosesnya ini kami diminta untuk menyiapkan sapi dari petani/peternak lokal di sini. Jadi, kalau setelah ada sapi yang beratnya lebih dari 800 kg maka akan disiapkan untuk hewan kurban," kata dia.
Dia menjelaskan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan survei serta memeriksa kesehatan terhadap hewan kurban tersebut.
Bambang mengaku satu ekor sapi yang memenuhi kriteria sebagai bantuan dari Presiden RI itu didapat dari peternak lokal di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kami sudah rekomendasikan dua ekor sapi, namun yang lebih sesuai permintaan hanya ada satu yaitu sapi jenis Belgian Blue dengan berat satu ton di daerah Pagedangan," paparnya.
Selain itu Bambang memastikan bahwa seluruh hewan kurban pesanan Presiden RI ini dalam kondisi sehat dan layak sebagai hewan kurban untuk Idul Adha.
Satu ekor sapi tersebut nantinya akan didistribusikan pada Iduladha untuk disembelih di RPH guna dibagi ke masing-masing wilayah.
"Sekarang untuk ekor sapi kurbannya masih ada di peternak, nanti kalau sudah di sepakati atau di setujui sebagai hewan kurban dari Presiden. Baru nanti kita lanjutkan," kata dia. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.