Pemkab Tangerang Luncurkan Sekolah SD dan SMP Swasta Gratis, Begini Skema Pembiayaannya

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan telah meluncurkan program Merdeka Belajar yang isinya menggratiskan sekolah swasta baik di jenjang Sekolah Dasar atau SD maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana mengatakan pada tahap pertama peluncurannya program ini akan menyasar 24 ribu siswa-siswi SD dan 25 ribu siswa-siswi SMP. 

"Sekolah gratis ini di tahap pertama ini kami akan menyelenggarakan bagi 25.000 siswa SMP dan 24.000 bagi siswa SD. Nah nanti di tahun berikutnya secara bertahap akan kami tambah lagi," kata dia kepada TribunTangerang.com, Selasa (3/6/2025).

Selain untuk mengatasi keterbatasan sarana sekolah negeri, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan sekolah swasta yang dimiliki Kabupaten Tangerang.

"Memang ini salah satunya untuk mengatasi keterbatasan sarana-perasarana sekolah-sekolah negeri yang kami miliki sehingga kami berpikir bagaimana untuk memberdayakan sekolah-sekolah swasta yang dimiliki Kabupaten Tanggerang," kata Dadan. 

Tak hanya itu Dadan menjelaskan program Merdeka Belajar diciptakan untuk membantu satuan pendidikan swasta agar lebih mandiri dan diharapkan bisa mengembangkan kualitas pendidikan. 

"Jadi bukan hanya untuk memfasilitasi layanan pendidikan bagi siswa-siswi, tapi juga kami ingin membantu rekan-rekan di satuan pendidikan swasta agar bisa lebih mandiri lagi," ujarnya. 

Selain itu Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menargetkan pelaksanaan satu sekolah swasta gratis pada setiap 1 kecamatan.

Jumlah sekolah swasta yang mengakomodir pendidikan gratis tersebut ditargetkan akan berjalan hingga lima tahun ke depan dan diwacanakan hadir secara merata di setiap wilayah.

Dadan mengatakan penyaluran anggaran pendidikan gratis di sekolah swasta tersebut juga akan dikucurkan setiap tiga bulan sekali. 

Dengan demikian para pelajar dapat mengikuti materi pembelajaran dengan nyaman dan tenang. 

"Jadi untuk skema pembiayaannya kami berencana untuk melakukan MoU dengan rekan-rekan kami di satuan pendidikan mereka, kemudian nanti peserta didik warga Kabupaten Tangerang kami biayai dan kami akan transfer langsung ke sekolahnya untuk biayai pendidikan mereka," jelasnya. (m41)