Ogah Dipermalukan di Kandang Sendiri, Pelatih Jepang Minta Pemainnya Main Agresif Lawan Timnas

TRIBUN TANGERANG.COM, OSAKA- Timnas Jepang akan menjamu Timnas Indonesia pada laga terakhir kualifikasi piala dunia 2026.

Laga tersebut akan digelar di Suita Football City Stadium.

Pada pertemuan pertama Timnas Jepang berhasilkan mengalahkan Indonesia dengan skor empat gol tanpa balas di SUGBK.

Namun jelang pertemuan kedua ini, Timnas Jepang kalah atas Australia dengan skor 0-1.

Sedangkan Timnas Indoenesia mampu menghajar China dengan skor identik 1-0.

Hasil itu membuat Timnas Indonesia lolos ke babak keempat kualifikasi piala dunia 2026.

Sedangkan Jepang dipastikan sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Meski sudah lolos ke Piala Dunia 2026, pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu tidak akan bermain santai.

Dia meminta agar timnya tampil menyerang saat melawan timnas Indonesia.

Dia mengatakan bahwa laga terakhir di kandang sendiri kali ini cukup krusial.

Apalagi kekalahan atas Australia membuat mereka ingin bangkit dan mendapatkan kemenangan.

Hajime tidak ingin mengecewakan suporter yang selalu setia memberikan dukungan.

"Ini adalah pertandingan terakhir babak kualifikasi Asia dan kami, tim nasional Jepang, akan bermain di kandang sendiri."

"Sayangnya, kami kalah pada pertandingan sebelumnya, tetapi kami ingin mengakhiri babak kualifikasi dengan kemenangan."

'Kemudian berbagi kemenangan dengan para pendukung kami,"  kata Hajime Moriyasu dilansir BolaSport.com dari laman Soccer King.

Pelatih berusia 56 tahun ini memberikan instruksi agar semua pemain bisa tampil agresif melawan Indonesia.

Menurutnya, ini jadi cara untuk bisa menang dan menunjukkan kualitas Samurai Biru.

Tentunya, semua pemain sadar bahwa kemenangan akan jadi misi utama mereka.

"Saya ingin para pemain bermain dengan agresif, tidak hanya untuk memenangkan pertandingan yang ada di depan mata."

"Namun juga untuk menghadapi tantangan yang akan membawa mereka pada perkembangan di masa depan," tegasnya.

Melawan Indonesia akan jadi sarana untuk melakukan seleksi apakah pemain layak menuju Piala Dunia 2026.

Langkah ini cukup rasional karena Samurai Biru memang tidak turun dengan skuad terbaik pada bulan Juni ini.

Banyak pemain muda yang masuk dalam tim dan diharapkan bisa mendapatkan pengalaman berharga.

"Kami akan menguji para pemain dan memperluas jangkauan taktis kami setelah kami lolos ke Piala Dunia."

"Kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok, termasuk integrasi pemain, juga akan mengarah pada pertumbuhan tim di masa depan," lanjutnya.

Bicara tentang taktik, Moriyasu masih memantau semua pemainnya hingga latihan terakhir.

Selanjutnya, dia bisa memutuskan rencana dan siapa saja yang akan turun sejak menit pertama.

"Kami akan membuat keputusan akhir tentang seberapa banyak yang harus diubah setelah menyaksikan latihan hari ini," tutupnya dikutip dari BolaSport

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News