Media Korsel Berang China Tolak Shin Tae-yong: Butuh Sejuta Tahun untuk Mereka Sadar

TRIBUN TANGERANG.COM, SEOUL- Sempat disebut meminati jasa Shin Tae-yong, Federasi Sepak Bola China (CFA) disebut akhirnya menolak pria yang akrab disapa STY tersebut.

Gagalnya STY melatih China disebut karena warga China merasa STY kurang menyakinkan alias kurang jago.

Ditolak publik sendiri, CFA akhirnya banting stir dan memilih untuk mempromosikan pelatih Timnas China kelompok umur menjadi pelatih Timnas China senior.

Pelatih yang naik pangkat tersebut adalah Dejan Durdevic.

Rencananya pelatih asal Serbia itu akan dipromosikan ke tim nasional senior untuk memimpin skuad di ajang Piala Asia Timur 2025.

Ajang tersebut dijadwalkan bakal berlangsung di Yongin, Korea Selatan, pada 7-15 Juli 2025.

Timnas China nantinya akan bersaing dengan Jepang, Hong Kong dan tuan rumah Korea Selatan.

Pertandingan perdana China melawan Korea Selatan pada 7 Juli mendatang kemungkinan akan menjadi panggung debut bagi Dejan Durdevic.

Menjelang dimulainya pertandingan tersebut, publik China yakin bahwa tim nasional mereka akan berhasil memperbaiki performa dalam waktu persiapan dua minggu dan kemudian mengalahkan Korea Selatan.

Baca juga: Shin Tae-yong Siap Latih Team Dragon namun Publik China Disebut Ogah Dilatih Orang Korea

"Sebagai pelatih asing, Dejan Durdevic memiliki ide-ide cemerlang," tulis salah satu media China (Sohu.com).

"Kami berharap dia dapat membawa Timnas China meraih hasil yang baik di Piala Asia Timur."

"Piala Asia Timur adalah titik awal kebangkitan sepak bola China."

"Semua orang akan menyaksikan perubahan baru."

Untuk ajang Piala Asia Timur, Korea Selatan diperkirakan akan bermain dengan deretan pemain lokal Liga Korea (K-League).

Pemain kunci seperti Son Heung-min, Kim Min-jae, dan Lee Kang-in akan absen.

Meski demikian, media Korea Selatan (Osen.co.kr) percaya Timnas China tidak akan sanggup memberikan perlawanan terhadap timnasnya dikutip dari superball

Bahkan Osen menyebut bahwa publik China sedang berkhayal dan butuh sejuta tahun untuk sadar diri.

"Masih butuh sejuta tahun lagi sebelum sepak bola China sadar kembali," tulis Osen dalam laporannya.

"Jurjevic hanya punya sedikit waktu untuk mengubah tim dalam waktu dua minggu saat menangani tim nasional China."

"Harapan media China kemungkinan besar hanya akan menjadi khayalan belaka."

Pecat Branko Ivankovic

CFA telah memecat pelatih kepala Timnas China Branko Ivankovic pada 14 Juni kemarin.

Hal itu menyusul kegagalan Timnas China di ajang putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam 10 pertandingan yang dimainkan, China hanya mampu menorehkan total 9 poin, berkat tiga kemenangan dan tujuh kali kalah.

Perolehan poin tersebut membuat China hanya finis di peringkat lima klasemen Grup C dan gagal lolos ke putaran empat kualifikasi.

Menyusul kepergian Ivankovic, Timnas China belakangan ini telah dikaitkan dengan sejumlah pelatih.

Juru taktik asal Korea Selatan yakni Shin Tae-yong dan Seo Jung-won sempat digadang-gadang sebagai kanddiat pelatih baru Timnas China.

Namun, baru-baru ini, publik China justru menekankan bahwa pelatih Korea Selatan kurang meyakinkan.

Oleh sebab itu, CFA dilaporkan menunjuk pelatih asal Eropa untuk menjadi pelatih sementara Timnas China.

Menurut sejumlah laporan media China, CFA menunjuk Dejan Durdevic untuk mengisi jabatan tersebut.

Sebagai informasi, Dejan Durdevic saat ini masih berstatus sebagai pelatih kepala di Timnas U-20 China.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News