Tolak PPP demi PSI, Ini Alasan Jokowi Mundur Sebagai Bacalon Ketum PSI usai Bicara dengan Pria Ini

Kaesang pade bisa kembali menjadi Ketum PSI karena Jokowi dipastikan tidak jadi mendaftar jadi ketum PSI

Editor: Joseph Wesly
(Biro Pers Setpres)
KAESANG DAFTAR KETUM PSI- Joko Widodo dan Kaesang Pangarep di Malioboro. Kaesang mendaftarkan diri sebagai ketum PSI, Sabtu (22/6/2025). Kaesang juga mmastikan Jokowi tidak ikutan mendaftar. (Biro Pers Setpres) 

Ia kemudian menyerahkan sejumlah dokumen yang menjadi syarat pencalonan. Syarat syarat tersebut terbungkus amplop cokelat yang langsung diserahkan ke panitia.

Jokowi Tidak Akan Maju

Kaesang memastikan bahwa Jokowi tidak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI.

Kaesang mengatakan tidak mungkin seorang ayah dan anak bertarung dalam satu partai untuk memperebutkan kursi Ketua Umum.

"Mengenai beliau akan menjadi Ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," katanya.

Kaesang mengatakan telah meyakinkan Jokowi agar memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin Partai politik.

"Berilah kesempatan kepada anak muda anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ucapnya.

Jokowi Sempat Pilih PSI

Jokowi menolak dicalonkan menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Jokowi, banyak tokoh-tokoh hebat di PPP.

"Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang dipilih, banyak sekali,” ujar Jokowi kepada awak media, Jumat (6/6/2025).

Jokowi pun menegaskan dirinya masih memilih tetap berada di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meski belum ada pencalonan resmi terhadap dirinya sebagai ketua umum di partai tersebut.

“Saya di PSI saja lah,” ujarnya.

Ketika ditanya soal kemungkinan dilirik partai lain, Jokowi menjawab singkat.

“Ya nggak tahu, di PSI saja, dicalonkan juga belum," singkatnya.

Pernyataan Jokowi ini menegaskan sikapnya yang hingga kini belum mempertimbangkan pindah ke partai lain, meskipun wacana pencalonannya sebagai ketua umum terus bergulir di sejumlah partai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved