Tolak PPP demi PSI, Ini Alasan Jokowi Mundur Sebagai Bacalon Ketum PSI usai Bicara dengan Pria Ini
Kaesang pade bisa kembali menjadi Ketum PSI karena Jokowi dipastikan tidak jadi mendaftar jadi ketum PSI
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep kembali mendaftar sebagai kader PSI pada Sabtu (21/6/2025).
Kaesang pade bisa kembali menjadi Ketum PSI karena Jokowi dipastikan tidak jadi mendaftar jadi ketum PSI.
Jokowi tidak jadi mendaftar sebagai Ketum PSI setelah berbincang dengan Kaesang.
Kepada sang ayah, Kaesang meminta agar Jokowi memberikan kesempatan untuk kepada yang muda untuk menjadi ketua.
Hla itu dikatakan Kaesang Pangarep pasca resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (21/6/2025).
Kaesang Pangarep mengaku berkomunikasi terlebih dahulu dengan ayahnya, yakni Joko Widodo (Jokowi) sebelum mendaftar calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam komunikasi tersebut Kaesang memastikan bahwa Jokowi tidak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI.
Syarat yang diserahkan Kaesang diantaranya 10 surat pernyataan dukungan dari DPW PSI dan 75 surat pernyataan dukungan dari DPD PSI.
"InsyaAllah untuk teman teman yang sudah setia dukung saya di PSI, di 2029 insyalah kita masuk Senayan, kita perbanyak lagi kepala daerah dari kader PSI," kata Kaesang.
Partainya kata Kaesang telah siap menunggu tokoh tokoh besar bergabung ke PSI.Namun Kaesang tidak menyebutkan siapa saja tokoh besar yang dalam waktu dekat akan bergabung ke PSI.
"Yang pasti kita juga harus bersiap menunggu tokoh besar yang akan bergabung ke PSI," ujarnya.
Putra bungsu Presiden Ketujuh tersebut tiba di kantor DPP PSI, Jakarta pada pukul 16.15 WIB.
Kedatangan Kaesang disambut ratusan pendukungnya yang telah menunggu di Jalan Wahid Hasyim depan kantor DPP PSI.
Mereka meneriakan yel yel dalam menyambut kedatangan Kaesang. Mereka juga tampak mengibarkan bendera atau spanduk bertuliskan Kaesang Calon Ketua Umum PSI.
Pantauan Tribunnews.com, tiba di DPP Kaesang langsung menuju ke meja pendaftaran.
Ia kemudian menyerahkan sejumlah dokumen yang menjadi syarat pencalonan. Syarat syarat tersebut terbungkus amplop cokelat yang langsung diserahkan ke panitia.
Jokowi Tidak Akan Maju
Kaesang memastikan bahwa Jokowi tidak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI.
Kaesang mengatakan tidak mungkin seorang ayah dan anak bertarung dalam satu partai untuk memperebutkan kursi Ketua Umum.
"Mengenai beliau akan menjadi Ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," katanya.
Kaesang mengatakan telah meyakinkan Jokowi agar memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin Partai politik.
"Berilah kesempatan kepada anak muda anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ucapnya.
Jokowi Sempat Pilih PSI
Jokowi menolak dicalonkan menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Jokowi, banyak tokoh-tokoh hebat di PPP.
"Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang dipilih, banyak sekali,” ujar Jokowi kepada awak media, Jumat (6/6/2025).
Jokowi pun menegaskan dirinya masih memilih tetap berada di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meski belum ada pencalonan resmi terhadap dirinya sebagai ketua umum di partai tersebut.
“Saya di PSI saja lah,” ujarnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan dilirik partai lain, Jokowi menjawab singkat.
“Ya nggak tahu, di PSI saja, dicalonkan juga belum," singkatnya.
Pernyataan Jokowi ini menegaskan sikapnya yang hingga kini belum mempertimbangkan pindah ke partai lain, meskipun wacana pencalonannya sebagai ketua umum terus bergulir di sejumlah partai.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Analisa Pengamat Soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Usai Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di Solo |
![]() |
---|
Roy Suryo Minta Kasus Ijazah Jokowi Dibuka Lagi, Sebut 99,99 Persen Dokumen Palsu |
![]() |
---|
Roy Surya Respons 500 Pendukung Perempuan Jokowi Mau Demo Pakai Bra dan Celana Dalam di Mabes Polri |
![]() |
---|
Roy Surya Respons Baik Soal Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir ke Rumah Jokowi di Solo, Ini Katanya |
![]() |
---|
Istana Ungkap Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo Subianto dan Jokowi Selama 2 Jam di Kertanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.