Kondisi Rumah Tangga Chikita Meidy Makin Runyam, Gugat Cerai Suami setelah Dilaporkan Kasus KDRT

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kondisi rumah tangga eks penyanyi cilik Chikita Meidy semakin runyam.

Sebelumnya diketahui dirinya dilaporkan sang suami Indra Adhitya, ke Polresta Tangerang.

Chikita Meidy dilaporkan dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Belum kelar kekagetan netizen mendengar kabar tersebut, kini datang kabar yang lebih mengejutkan.

Chikita Meidy dilaporkan mengajukan gugatan cerai kepada sang suami, Indra Adhitya.

Chikita Meidy resmi menggugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Tigaraksa.

Kabar gugatan cerai itu dibenarkan oleh Yofnedi SH, kuasa hukum dari Indra Adhitya.

Dia mengatakan bahwa proses hukum tengah berjalan dan sidang perdana diperkirakan akan digelar pada Agustus 2025.

"Chikita Meidy sudah mengajukan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Sidang perdana diperkirakan awal Agustus 2025," kata Yofnedi SH paca Cumicumi.com.

Baca juga: Eks Penyanyi Cilik Chikita Meidy Dilaporkan Suami Indra Adhitya ke Polresta Tangerang Terkait KDRT

Menurut Yofnedi, Indra Adhitya sempat berusaha mempertahankan rumah tangganya.

Bahkan, ia disebut bertahan meskipun mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang cukup lama.

"Tapi karena sesuatu hal, Indra akhirnya tak lagi bisa diam dan menguasakan kepada kami untuk melaporkan Chikita Meidy atas dugaan KDRT," jelasnya.

Indra Adhitya kemudian melayangkan laporan atas dugaan KDRT yang dialaminya ke Polres Tangerang Kota pada 28 Juni 2025.

Dalam laporan tersebut, selain Chikita Meidy, nama Alfi Khairi juga ikut dilaporkan.

"Penyidik sepertinya sudah memanggil para saksi. Tapi sejauh ini, kami belum mendapat keterangan dari pihak penyidik sejauh mana progres kasusnya," sambung Yofnedi.

Perselisihan rumah tangga pasangan ini sebelumnya sempat ramai dibicarakan publik, setelah Chikita Meidy mengunggah serangkaian Insta Story yang menyebut Indra Adhitya berselingkuh dan terlibat judi online, yang disebut menyebabkan kerugian perusahaan hingga Rp160 juta.

Namun, tuduhan tersebut sempat dibantah oleh pihak Indra. Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News