Massa Demo Bupati Pati Mulai Anarkis, Bakar Mobil Polisi, Brimob Marah: Perlakuan Kalian Begini

TRIBUN TANGERANG.COM, PATI- Aksi demo bupati Pati mula anarkis. Jalannya demo mulai tidak terarah.

Berawal dari kericuhan di depan gerbang kantor bupati. Pendemo yang marah melempar polisi dengan air mineral.

Polisi merespon dengan melemparkan gas air mati.

Polisi juga terpaksa mengerahkan water canon untuk membubarkan massa anarkis.

Namun situasi terus memanas.

Pendemo bahkan mulai bertindak anarkis dengan membakar mobil polisi.

Massa disebut membakar mobil Provos Polres Grobogan.

Berdasarkan pantuan, mobil tersebut dalam polisi terbaik.

Api terlihat melahap mobil dengan warna biru muda tersebut.

Baca juga: Demo Tuntutan Bupati Pati Sudewo Mundur Berlangsung Ricuh, Polisi Kerahkan Water Canon

Pendemo dan Polisi Saling Teriak

Aksi saling lempar mewarnai aksi demo di depan kantor Bupati Pati.

Pendemo yang marah menggoyang-goyang pagar berusaha untuk masuk.

Mereka juga melempari aparat yang berjaga. Mendapat perlakun tidak menyenangkan seorang anggota brimob marah dan beteriak.

"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?," teriak seorang anggota Brimob sembari menunjuk ke arah sejumlah polisi yang tengah berjaga.

Massa Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur

Demo yang dilakukan warga Pati menyusul kebijakan Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan pajak sebesar 250 persen.

Sebanyak puluhan ribu massa diduga sudah berada di sekitar alun-alun Pati yang tidak jauh dari kantor Bupati Pati.

"Bupati harus lengser, bupati lengser," ucap perwakilan massa.

"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga," 

"Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," ucap massa di atas panggung.

Sebagai informasi, Bupati Pati Sudewo dilantik pada 20 Februari 2025 lalu atau baru sekitar enam bulan menjabat.

Meski baru seumur jagung memimpin Pati, dia sudah diminta mundur karena menantang warganya.

Diketahui aksi demo yang dilakukan warga karena merespons wacana kenaikan PBB 250 persen.

Namun karena Sudewo menantang warga mengerahkan massa hingga 50 ribu orang, warga Pati marah dengan menggelar demo yang berujung anarkis hari ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News