Tak Terima Dihalangi, Tiga Pemuda Pukuli Pensiunan BUMN di Serpong karena Terhalang Mobil Korban

Saya ingin berbelok ke arah ruko Golden Vienna di lampu merah, yang memang akan memotong jalanan yang berlawanan arah

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
(Dok Bing Purwatadi)
DIPUKULI PEMUDA- Pensiunan pegawai BUMN Bing Purwatadi menjadi korban pengeroyokan dua orang tak dikenal di kawasan Ruko Golden Vienna, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/8/2025) malam. (Dok Bing Purwatadi) 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG– Pensiunan pegawai BUMN Bing Purwatadi menjadi korban pengeroyokan dua orang tak dikenal di kawasan Ruko Golden Vienna, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/8/2025) malam.

Bing mengungkapakan peristiwa bermula ketika hendak berbelok ke area ruko pukul 20.45 WIB. Ia mengaku memotong jalur dari arah berlawanan lantaran hendak masuk ke komplek ruko di sekitar lampu merah.

Bing tak menduga, tiga pemuda yang tengah berboncengan dengan sepeda motor sambil membawa gitar, merasa terhalang oleh mobilnya.

“Saya ingin berbelok ke arah ruko Golden Vienna di lampu merah, yang memang akan memotong jalanan yang berlawanan arah,” ujar Bing  dalam keterangannya yang diterima TribunTangerang.com, Jumat (22/8/2025).

Sambil mengingat-ingat kejadian, Bing menyebut dua dari tiga pemuda turun dari motor dan langsung meluapkan amarah mereka dengan memukul bodi mobilnya menggunakan gitar.

“Mereka langsung menonjok dan memukul mobil saya dengan gitar,” ungkap Bing.

Bing yang saat itu masih duduk di dalam mobil dan mengenakan sabuk pengaman, sempat membuka kaca untuk menegur mereka. Tapi bukan permintaan maaf yang ia terima.

“Saat kaca saya buka, mereka langsung memukuli saya pakai gitar, menonjok juga. Saya masih duduk, seatbelt belum saya buka,” ujarnya.

Tak ingin hanya diam, Bing keluar dari mobil. Namun itu justru membuat para pelaku makin beringas.

Beruntung, seorang satpam dari ruko tersebut segera datang melerai, hingga akhirnya para pelaku kabur.

Bing mengaku masih ingat betul wajah dan ciri-ciri para pelaku. Ia menyebut mereka berpenampilan mencolok, bertato, mengendarai motor butut, dan membawa gitar layaknya pengamen jalanan.

“Mereka kabur begitu saja. Tapi saya langsung buat laporan ke Polres Tangsel malam itu juga,” katanya.

Hingga kini, Bing mengatakan kasusnya belum menemui titik terang. Para pelaku masih dicari oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil membenarkan adanya laporan tersebut.

“Korban melaporkan kejadian pada 19 Agustus dan saat ini masih dalam penyelidikan,” terang Agil saat dikonfirmasi.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved