Seleb

Denny Sumargo Prihatin Atas Kasus yang Menimpa Rachel Vennya: Semoga Jadi Pembelajaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Sumargo mengomentari soal kaburnya Selebgram Rachel Vennya dari RSDC Wisma Atlet Pademangan Saat Hadir di Polda Metro Jaya, 19 Oktober 2021

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Denny Sumargo buka suara terkait permasalahan yang sedang dihadapi Selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina setelah pulang dari New York.

"Gua tak pantas jadi juru bicaranya Rachel, support lah, namanya temen lagi kondisi susah, mental lagi down, saya fikir ini proses pendewasaan dan menuju bintang seseorang," terang Denny saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  Rabu (20/10/2021).

Menurut Danny, masalah yang dihadapinya saat ini bisa dijadikan pembelajaran oleh Rachel Vennya untuk  berproses bagaimana menyikapi satu masalah yang membuatnya jadi unggul.

Namun, Denny tetap menghormati pada peraturan yang ada, jika terbukti bersalah maka harus ditindak sesuai dengan peraturan.

Baca juga: Sentil Rachel Vennya, Musisi Fiersa Besari Tulis: Si Paling Berhak Bahagia

"Kalau terbukti karena masih di duga ya, di priksa dulu baru baru tindak tegas supaya ada pembelajaran dari setiap pihak untuk bisa mematuhi peraturan yang ada," jelas Denny.

Polisi layangkan surat panggilan untuk Rachel Vennya yang diduga kabur dari Wisma Atlet Pademangan (instagram @rachelvennya)

Menurut Denny jika nantinya terbukti bersalah, maka perlu ditindak agar tak terjadi diskriminasi pada akhirnya.

"Supaya tidak ada diskriminasi karena negara ini sudah keos masalah diskriminasi. Mohon maaf ya Rachel, harus di tindak," pungkas Denny.

Sebelumnya, Rachel Vennya masih hangat diperbincangkan warga net pasca kabur dari Wisma Atlet. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya telah melayangkan  surat untuk Rachel Vennya.

"Kasus ini kita langsung tindak lanjuti, hari ini sudah kita layangkan surat panggilan untuk klarifikasi terhadap saudari RV," terangnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jaksel, pada Senin (18/10/2021).

Pihaknya menegaskan Selebriti Instagram tersebut akan dijadwalkan hadir pada Kamis (21/10/2021).

Mengaku Tak Dikarantina 

Selebgram Rachel Vennya mengaku bahwa dirinya tidak sama sekali karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Di mana sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Rachel Vennya sempat dikarantina di Wisma Atlet Pademangan selama tiga hari, kemudian kabur bersama sang kekasih Salim Nauderer, usai kembali dari Amerika Serikat.

Sementara dalam aturan yang ditetapkan pemerintah bahwa setiap warga yang melakukan perjalanan dari luar negeri wajib menjalani karantina selama delapan hari.

"Aku nggak bisa ngasih kronologinya seperti apa karena aku harus memberi tahu kronologi pertama di Polda, tapi aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga, karena memang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel.

Boy William pun kembali mempertanyakan terkait ramai diberitakan sebelumnya, bahwa Rachel sempat dikarantina selama tiga hari di Wisma Atlet/

Namun, Rachel kembali membantahnya.

"Tidak, itu salah aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," tegasnya.

Rachel pun mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah salah.

"Ini kesalahan aku as a person. Aku nyadarnya telat. Aku nyesel," katanya.

Pakai Jasa Mafia Karantina

Diduga selebgram Rachel Vennya kabur memakai jasa mafia karantina saat bisa keluar dari Wisma Atlet Pademangan.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

Kata Fadil, pihaknya menjamin akan mengusut tuntas kaburnya Rachel Vennya saat jalani karantina kesehatan usai kepulangannya dari Amerika Serikat.

"Terkait kasus karantina, Polda Metro Jaya akan usut tuntas," ujar Fadil.

Bahkan kata Fadil, pihaknya tak akan pandang bulu dalam pengungkapan kasus tersebut.

Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina Wisma Pademangan, Begini Aturan WNI dari Luar Negeri

Diduga selebgram Rachel Vennya kabur memakai jasa mafia karantina saat bisa keluar dari Wisma Atlet Pademangan. (Wartakotalive/Junianto Hamonangan)

Kepolisian bahkan akan membongkar mafia yang terlibat dalam kaburnya Rachel Vennya.

"Kami akan usut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina," tegas Fadil.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pihaknya juga akan membentuk Satgas untuk mengawasi kasus pemeriksaan terkait kaburnya Rachel Vennya.

Baca juga: Kamis Depan, Rachel Vennya akan Dipanggil Polisi Terkait Kabur dari Wisma Atlet Pademangan

Rencananya Rachel Vennya akan diperiksa Kamis (21/10/2021) untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Ia terlebih dahulu akan dimintai klarifikasi terkait isu kaburnya dari karantina. 

Surat undangan pemeriksaan sudah dikirim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kami akan sidik tuntas bahkan satgas dibentuk untuk awasi karena dampaknya ini sangat berbahaya," jelas Yusri.

Sebelumnya Rachel Vennya jadi sorotan netizen lantaran kedapatan jalan-jalan di sebuah taman wisata usai pulang dari Amerika Serikat.

Rachel terlihat berwisata dengan keluarganya di Jakarta setelah tiga hari pulang ke Indonesia.

Dilimpahkan ke Kepolisian

Berita kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, sempat viral di media sosial.

Pasalnya, Rachel kabur diduga dibantu oleh oknum anggota TNI berinisial FS.

Kini, FS sudah dinonaktifkan dan kasus Rachel akan dilimpahkan ke aparat kepolisian. 

Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, mengatakan bahwa pihaknya tak memiliki kewenangan terkait Rachel, karena yang bersangkutan berstatus sebagai warga sipil. 

“Untuk Rachel karena ranah sipil, mungkin dari Pangdam Jaya juga sudah sampaikan, masalah ini akan dilimpahkan ke pihak kepolisian,” kata Herwin di Wisma Atlet Pademangan, Jumat (15/10/2021).

Sedangkan, FS yang merupakan anggota Pengamanan Bandara Soetta yang ikut membantu selebgram itu dinonaktifkan, karena diduga melakukan tindakan non prosedural.  

Baca juga: Prihatin Rachel Vennya Kabur dari Karantika, Wagub Ariza: Harusnya Selebgram Bisa Kasih Contoh Baik

Baca juga: Rachel Vennya Minta Maaf Kabur dari Karantina, Nikita Mirzani Tak Terima: Gak Bisa Minta Maaf Doang

Baca juga: Penyelidikan Rachel Vennya Tunggu Hasil Investigasi Satgas Covid-19

"Sudah dinonaktfikan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” ujar Herwin.

Herwin yang enggan menyebutkan pangkat dan dari kesatuan mana oknum TNI itu menerangkan bahwa yang bersangkutan terancam hukuman disiplin maupun pidana atas perbuatannya. 

“Untuk sanksi menunggu hasil penyelidikan dari PM. Nanti akan ada apakah hukuman disiplin atau hukuman pidana,” terang Herwin.

Namun demikian saat disinggung apakah yang bersangkutan bisa dipecat dari statusnya sebagai anggota TNI aktif, Herwin enggan memastikan hal itu karena harus menunggu hasil penyelidikan. 

“Untuk itu kami belum bisa menjawab, wewenang penyidik PM,” sambungnya. 

Sebelumnya, Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 merespon terkait berita viral kaburnya Rachel Vennya dengan melakukan upaya penyelidikan. 

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan ada oknum TNI yang ikut terlibat hingga akhirnya Rachel Vennya berhasil kabur dari karantina. 

“Ditemukan ada dugaan tindakan Non Prosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS,” ungkap Herwin, melalui keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021). 

Pemeriksaan pun dilakukan dimulai dari hulu sampai ke hilir. Sehingga dalam kata lain upaya pemeriksaan dilakukan dimulai dari bandara sampai dengan RSDC Wisma Atlet Pademangan. 

Hasilnya diketahui bahwa oknum TNI tersebut berperan mengatur supaya sang selebgram bisa melewati prosedur yang telah ditetapkan bagi setiap orang yang baru saja dari luar negeri. 

“Oknum TNI itu telah mengatur agar selegram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” ujarnya. 

Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan maupun penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi. 

Sebelumnya ramai diberitakan selebgram Rachel Vennya telah meninggalkan RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan tidak sesuai prosedur usai pulang dari Amerika Serikat. 

Rachel Vennya yang seharusnya menjalani masa karantina minimal delapan hari, malah hanya tiga hari saja berada di lokasi tersebut dimana dirinya mengunggah foto sedang ada di Bali. 

 

Penulis: IhkwanaMutuah Mico/Desy Selviany/TribunTangerang.com