Vaksinasi Covid19

Update Pencapaian Vaksinasi Covid Tangsel Dosis Kedua 663.602 Orang, Per Kamis 18 November

Penulis: Rizki Amana
Editor: Dian Anditya Mutiara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pencapaian vaksinasi covid dosis 2 Per Kamis 18 November di Tangerang Selatan.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus menggenjot program vaksinasi covid-19.

Langkah tersebut guna merealisasikan program herd immunity atau kekebalan massal di tengah penularan dan penyebaran infeksi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan - Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan capaian dosis pertama vaksinasi covid-19 dari seluruh kategori yakni sebesar 81,3 persen atau 872.313 peserta pada Kamis, 18 November 2021. 

Menurutnya terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi covid-19 yang terbagi dalam 5  kelompok sasaran. 

"Capaian vaksinasi dosis kedua 61,8 persen atau 663.602 peserta," Kata Allin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Daftar Lokasi Vaksin Sinovac, Pfizer dan Moderna di Kota Tangerang, Jumat 19 November 2021

Baca juga: Pencapaian Vaksinasi Pelajar di Kota Tangsel, Tingkat SMP 84 Persen dan SMA 87 Persen

Sementara itu, dilansir dari akun instagram @dinaskesehatantangsel terdapat lima kelompok masyarakat yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19.

Pertama peserta vaksinasi covid-19 yang terkategori kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 8.901 peserta telah tercatat pencapaian pada dosis pertama sebesar 163,2 persen, dosis kedua sebesar 154,1 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 100,2 persen. 

Kemudian kelompok peserta lanjut usia (lansia) dengan jumlah 87.489 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin tercatat sebesar 64 persen pada dosis pertama, dan 48,8 persen pada dosis kedua. 

Pada kelompok peserta petugas publik dengan jumlah 60.291 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin sebesar 409 persen pada dosis pertama, dan 333,1 persen pada dosis kedua. 

Baca juga: Dinkes Tangsel Catat Capaian Vaksinasi Dosis Booster Bagi Nakes Mencapai 100 Persen

Dilanjut pada kelompok masyarakat rentan dan umum dengan jumlah 786.110 peserta telah terlaksana penyuntikan vaksin sebesar 56,9 persen pada dosis pertama, dan 40,7 persen pada dosis kedua. 

Terakhir, pada kelompok remaja dengan jumlah 130.475 peserta tecatat pelaksanaan vaksinasi sebesar 79,2 persen pada dosis pertama, dan 62,8 persen pada dosis kedua. 

"Ini masih butuh efforts kita bersama bagaimana vaksinasi ini juga bisa terus laju hariannya ini bisa sesuai dengan target yang sudah ditentukan," pungkasnya. 

Berikut Tabel Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel : 

1. Tenaga Kesehatan

Target: 8.901
Capaian Dosis 1: 163,2%
Capaian Dosis 2: 154,1%
Capaian Dosis 3: 100,2%

2. Lansia 

Target: 87.489
Capaian Dosis 1: 64%
Capaian Dosis 2: 48,8%

3. Petugas Publik

Target: 60.291
Capaian Dosis 1: 409%
Capaian Dosis 2: 333,1%

4. Masyarakat Rentan dan Umum

Target: 786.110
Capaian Dosis 1: 56,9%
Capaian Dosis 2: 40,7%


5. Remaja
Target: 130.745
Capaian Dosis 1: 79,2%
Capaian Dosis 2: 62,8%

Update Vaksinasi Covid19 Indonesia 

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: Dimulai Tahun Depan, Ini Estimasi Harga Vaksin Booster Versi Bio Farma

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 November 2021, dikutip TribunTangerang.com dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 863.134 (20.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 707.167 (16.6%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 485.945 (11.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 399.050 (9.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 158.153 (3.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 156.428 (3.7%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 132.592 (3.1%)

RIAU

Jumlah Kasus: 128.533 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 114.089 (2.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 109.859 (2.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 105.978 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 89.830 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 69.885 (1.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 63.870 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 59.916 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 53.870 (1.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 52.179 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 49.638 (1.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 47.106 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 45.593 (1.1%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 41.357 (1.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 38.397 (0.9%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 35.865 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 34.671 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 34.294 (0.8%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 29.759 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 27.754 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 23.302 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 23.102 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 20.147 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.583 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 12.348 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 12.095 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 11.833 (0.3%). (*)