TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus menggenjot program vaksinasi covid-19.
Langkah tersebut guna merealisasikan program herd immunity atau kekebalan massal di tengah penularan dan penyebaran infeksi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan - Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan capaian dosis pertama vaksinasi covid-19 dari seluruh kategori yakni sebesar 81,3 persen atau 872.313 peserta pada Kamis, 18 November 2021.
Menurutnya terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi covid-19 yang terbagi dalam 5 kelompok sasaran.
"Capaian vaksinasi dosis kedua 61,8 persen atau 663.602 peserta," Kata Allin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Daftar Lokasi Vaksin Sinovac, Pfizer dan Moderna di Kota Tangerang, Jumat 19 November 2021
Baca juga: Pencapaian Vaksinasi Pelajar di Kota Tangsel, Tingkat SMP 84 Persen dan SMA 87 Persen
Sementara itu, dilansir dari akun instagram @dinaskesehatantangsel terdapat lima kelompok masyarakat yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19.
Pertama peserta vaksinasi covid-19 yang terkategori kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 8.901 peserta telah tercatat pencapaian pada dosis pertama sebesar 163,2 persen, dosis kedua sebesar 154,1 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 100,2 persen.
Kemudian kelompok peserta lanjut usia (lansia) dengan jumlah 87.489 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin tercatat sebesar 64 persen pada dosis pertama, dan 48,8 persen pada dosis kedua.
Pada kelompok peserta petugas publik dengan jumlah 60.291 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin sebesar 409 persen pada dosis pertama, dan 333,1 persen pada dosis kedua.
Baca juga: Dinkes Tangsel Catat Capaian Vaksinasi Dosis Booster Bagi Nakes Mencapai 100 Persen
Dilanjut pada kelompok masyarakat rentan dan umum dengan jumlah 786.110 peserta telah terlaksana penyuntikan vaksin sebesar 56,9 persen pada dosis pertama, dan 40,7 persen pada dosis kedua.
Terakhir, pada kelompok remaja dengan jumlah 130.475 peserta tecatat pelaksanaan vaksinasi sebesar 79,2 persen pada dosis pertama, dan 62,8 persen pada dosis kedua.
"Ini masih butuh efforts kita bersama bagaimana vaksinasi ini juga bisa terus laju hariannya ini bisa sesuai dengan target yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Berikut Tabel Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel :
1. Tenaga Kesehatan
Target: 8.901
Capaian Dosis 1: 163,2%
Capaian Dosis 2: 154,1%
Capaian Dosis 3: 100,2%
2. Lansia
Target: 87.489
Capaian Dosis 1: 64%
Capaian Dosis 2: 48,8%
3. Petugas Publik
Target: 60.291
Capaian Dosis 1: 409%
Capaian Dosis 2: 333,1%
4. Masyarakat Rentan dan Umum
Target: 786.110
Capaian Dosis 1: 56,9%
Capaian Dosis 2: 40,7%
5. Remaja
Target: 130.745
Capaian Dosis 1: 79,2%
Capaian Dosis 2: 62,8%
Update Vaksinasi Covid19 Indonesia
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: Dimulai Tahun Depan, Ini Estimasi Harga Vaksin Booster Versi Bio Farma
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 November 2021, dikutip TribunTangerang.com dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 863.134 (20.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 707.167 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 485.945 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 399.050 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 158.153 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 156.428 (3.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 132.592 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 128.533 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 114.089 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 109.859 (2.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 105.978 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 89.830 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 69.885 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 63.870 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 59.916 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 53.870 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 52.179 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.638 (1.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 47.106 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.593 (1.1%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 41.357 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 38.397 (0.9%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.865 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.671 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 34.294 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.759 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.754 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 23.302 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.102 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.147 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.583 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.348 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 12.095 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.833 (0.3%). (*)