TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx akan ditahan hingga 20 hari sampai akhirnya dapat ikuti persidangan kasus pengancaman.
Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Prakoso mengatakan bahwa pihaknya tak tahu mengapa Jerinx ditahan saat diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Padahal, sebelumnya Jerinx dianggap kooperatif saat menjalani pemeriksaan di kepolisian.
"Jerinx tadi sudah penyerahan tahap kedua dari Kejari Pusat. Tapi dititipkan ditahan di sini kami belum tahu alasan penahanannya padahal dia dari Bali cukup kooperatif," ujar Sugeng di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2021).
Meski begitu, Sugeng menyambut positif kemajuan proses hukum tersebut.
Dengan begitu, kliennya akan segera menghadapi persidangan yang menyeret nama pegiat media sosial Adam Deni.
Sugeng optimis hakim akan mempertimbangkan permintaan maaf Jerinx terhadap Adam Deni.
Adam Deni juga menyatakan sudah menerima permintaan maaf Jerinx.
Hal itu kata Sugeng dapat meringankan massa hukuman kliennya.
"Permaafan ini apabila kemudian unsurnya terbukti ini menjadi satu yang meringankan tetapi apabila memang tuduhan kepada Jerinx itu tidak terbukti Jerinx bisa dibebaskan," bebernya.
Sebelumnya ditahan karena kasus pengancaman, drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx menilai kasusnya ada yang tak beres.
Hal itu diungkapkan Jerinx sebelum masuk ke ruang tahanan Polda Metro Jaya pada Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
Kasus pria bernama asli I Gede Aryastina itu sebenarnya sudah memasuki P21. Pada Rabu siang, Jerinx diserahkan penyidik Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Namun demikian, pada pukul 17.00 WIB, Jerinx kembali lagi ke Polda Metro Jaya dengan memakai rompi berwarna merah bertuliskan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Ia kembali menjalani swab untuk dititipkan di tahanan Polda Metro Jaya.
Jerinx dititipkan sebagai tahanan Kejari di Polda Metro Jaya.
Saat hendak memasuki ruang tahanan, Jerinx selalu memeluk erat istrinya Nora Alexander. Nora juga memeluk erat Jerinx hingga masuk ke gedung tahanan.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Jerinx menilai ada yang tak beres dengan kasusnya.
"Ada yang enggak beres," ujar Jerinx saat ditanyai terkait penahanannya.
Namun Jerinx tak merinci lengkap terkait hal yang tak beres itu.
Menurutnya, masyarakat dapat menilai sendiri hal yang tak beres dalam proses hukumnya.
"Masyarakat bisa menilai sendirilah," katanya singkat.
Sebelumnya Jerinx terseret kasus dugaan pengancaman dengan pegiat media sosial Adam Deni.
Kasus ini bermula dari saling lempar komentar yang dilakukan Adam Deni dan Jerinx di Instagram.
Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelepon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Rekaman pengancaman itu kemudian dijadikan Adam Deni sebagai barang bukti di kepolisian. (Des)