Persita Tangerang

Wallace Costa Absen, Persita Tetap Mewaspadai Permainan PSIS Semarang di Tangan Imran Nahumarury

Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Rendy Renuki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persita Tangerang sedang berlatih untuk menghadapi PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/12/2021).

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Persita Tangerang akan menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-16 Liga 1 2021 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/12/2021).

Pada pertandingan nanti, bek tangguh PSIS Semarang, Wallace Costa, dipastikan absen.

Pemain asal Brasil tersebut tak bisa bermain karena akumulasi kartu.

Absennya bek lawan ternyata tak dianggap oleh Persita sebagai keuntungan.

Hal ini ditegaskan oleh Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.

Baca juga: Berburu Poin Kemenangan, Persita Tangerang Harus Paham dengan Karakteristik Permainan PSIS Semarang

Baca juga: Kalah 0-2 dari Persik, Widodo Minta Pemain Persita Tidak Putus Asa dan Segera Lakukan Reorganisasi

Baca juga: Kandas 0-2 dari Tim Papan Bawah, Ini Kata Persita Tangerang

"Ya, saya sering bicara masalah ini. Kalau keuntungan kan pasti mereka juga memainkan 11 pemain juga," kata Widodo kepada media, Senin (6/12/2021).

"Tetapi, bagaimanapun juga mereka sudah mengantisipasi semuanya itu. Kalau ada beberapa pemain yang tidak diturunkan. Jadi, saya kira tidak ada keuntungan, karena mereka juga memainkan 11 pemain.” ujar Widodo.

Sebaliknya, Widodo justru mewaspadai permainan PSIS Semarang di tangan Imran Nahumarury.

Baginya, permainan PSIS saat ini sangat positif. 

BERITA VIDEO: Keributan Penumpang Dalam Kabin Pesawat yangGagal Landing di Bali

“Yang pasti, PSIS ini kan dihuni dan jalan permainannya saya kira positif, positive play, sering memainkan bola ke depan, dan itu yang harus kami antisipasi," ucap Widodo.

Selain itu, Widodo yakin juru racik PSIS tersebut paham dengan pemain-pemain lokal. 

"Jadi mungkin apa yang dibicarakan, taktikal yang dibangun coach Imran pasti cepat ditangkap oleh pemain-pemain itu sendiri,” terang Widodo.

Persita sendiri berupaya bangkit di laga besok, setelah laga pekan lalu takluk atas Persik Kediri dengan skor 0-2.

Laga melawan PSIS pun menjadi ujian kebangkitan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.

Karakteristik

Selain itu, Widodo mengatakan bahwa timnya siap berjuang mengamankan tiga poin.

Dalam laga yang dihelat pukul 18.15 WIB tu, Persita akan mengantisipasi permainan energik pemain PSIS yang dihuni banyak pemain muda.

"PSIS ini kan memang dihuni pemain-pemain muda. Pemain-pemain muda yang sungguh energik. Tetapi, kami sudah siap dengan persiapan matang untuk pertandingan besok," kata Widodo.

Widodo pun menyiratkan sudah mempersipkan strategi khusus untuk meredam agresivitas Laskar Mahesa Jenar.

"Saya kira, taktikal apa kan saya kira tidak etis kalau diungkap di media sini kan. Jadi yang terpenting kami sudah paham dengan karakteristik permainan PSIS.” ujar Widodo.

Pelatih asal Gresik itu berharap, pertandingan melawan PSIS sesuai dengan harapan.

Persita sendiri hanya terpaut dua poin dari PSIS Semarang yang menduduki peringkat ke tujuh.

Jika mampu meraih poin penuh, Persita akan menggeser posisi PSIS.

Hanya saja, melawan tim kebanggaan Semarang ini, Persita tak bisa diperkuat oleh beknya, Herwin Tri Saputra.

“Yang jelas pasti adalah Herwin ya yang akumulasi kartu kemarin. Terus kita 

akan melihat perkembangannya Kevin sampai besok pagi. Jadi saya kira itu. Yang lain saya harapkan bisa sehat untuk pertandingan besok,” terang Widodo.