Liga 1

Sudirman Optimalkan 11 Pemain Persija untuk Raih 3 Poin saat Lawan Persita Tangerang Besok

Penulis: Lusius Genik Lendong
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persija Jakarta di Liga 1 2021.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Sudirman enggan mengomentari pola permainan Macan Kemayoran yangditangani juru taktik asal Italia, Angelo Alessio. 

Sudirman yang akrab disapa Coach Jend mengatakan bahwa setiap pelatih memiliki metode berbeda dalam mengembangkan permainan timnya.

"Semua pelatih punya cara dan metode. Dia melihat kekuatan dan kelemahan dari timnya sendiri," kata Sudirman saat konferensi pers virtual, Selasa (25/1/2022).

"Saya pikir dari mana pun kita menyerang, itu sudah satu keputusan dari pelatih tersebut," ucapnya lagi.

Selama ditangani Angelo, Persija memiliki pola nyaris sama dalam membangun serangan yakni selalu mengandalkan winger gesit Persija, Riko Simanjuntak. 

Hasilnya, Riko telah mengemas tujuh assist hingga pekan 20 BRI Liga 1 musim 2021/2022.

Baca juga: Persita Tangerang Tantang Persija Jakarta, Laga pertama Sudirman sebagai pelatih Macan Kemayoran

Baca juga: Jelang Lawan Persita Tangerang di Bali, Winger Persija Osvaldo Haay Temukan Kepercayaan Diri Kembali

Menurut Sudirman, wajar jika mengandalkan sosok Riko Simanjuntak dalam membangun serangan.

"Kita tahu bahwa Riko salah satu pemain yang punya kecepatan, determinasi, daya juang, untuk bisa memecah kebuntuan yang dihadapi tim," ujar Sudirman.

Namun pola yang cenderung mengandalkan Riko tidak akan diterapkan oleh Coach Jend. 

Dia berkomitmen akan mengoptimalkan 11 pemain Persija. 

Laga melawan Persita Tangerang pada pekan ke-21 bakal menjadi ajang pembuktian Sudirman.

Persija tidak hanya bergantung pada satu pemain, baik dalam menyerang maupun bertahan. 

"Bagaimanapun kita bermain dengan 11 orang, yang juga pemain-pemain kita yang harus kita optimalkan dalam menyerang dan bertahan. Semuanya harus punya keseimbangan," tutur dia. 

Sudirman berharap, para pemainnya memiliki kemauan kuat untuk meraih kemenangan atas Persita Tangerang saat laga esok hari.

"Yang paling penting adalah semua pemain menunjukkan kemauan, motivasi dan mental memenangkan pertandingan-pertandingan seluruhnya," ujarnya.

Baca juga: Terlempar dari Posisi 10 Besar, Persita Incar Kemenangan Atas Persela Lamongan

Baca juga: Meski tanpa Bek Asing, Persita Tangerang Percaya Diri dengan Pemain Lokal di Lini Belakang

Marco absen

Saat melawan Persita Tangerang dalam laga 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Rabu (26/1/2022) Persija tidak memasang bek sayap Marco Cotta.

Sudirman mengatakan, Marco Motta absen karena sedang mengalami cedera engkel saat Persija bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan, Sabtu (15/1/2022).

Cedera engkel Motta berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi dengan metode Magnetic Resonance Imaging (MRI).  

"Yang cedera Marco Motta. Dalam pertandingan kemarin dia ada sedikit cedera engkel."

"Setelah pemeriksaan MRI, dia masuk dalam daftar pemain kami yang mengalami cedera."

"Sekarang dalam tahap penyembuhan, sehingga saya pastikan dalam pertandingan besok dia tidak bisa bermain," ujar Sudiman. 

Namun demikian, ketidakhadiran Marco Motta di lapangan bukan masalah bagi kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Padahal Motta absen saat laga melawan Persita tentu tidak menguntungkan lini pertahanan Macan Kemayoran yang masih belum konsisten dalam awal putaran kedua ini.

Baca juga: Persita Tangerang Optimis Bisa Raih Kemenangan dari Persib Bandung di Liga 1

Baca juga: Resmi Bergabung ke Persita Tangerang di Liga 1, Jack Alan Brown Siap Comeback dari Cedera Panjangnya

Dalam tiga pertandingan terakhir gawang Andritany selalu kebobolan. 

Seperti saat menang 2-1 dari PSIS Semarang, kalah 1-2 dari Persipura Jayapura, dan bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan. 

"Saya tidak memberikan pesan apa-apa ke pemain bertahan. Clean sheet itu bagi saya adalah sebuah bonus," ujar Andritany.

Bagi Andritany tidak penting meraih clean sheet bila timnya gagal meraih kemenangan.

"Yang paling penting adalah sebuah kemenangan. Yang penting adalah meraih tiga poin, jangan hanya clean sheet tapi cuma dapat satu poin. Bagi saya itu juga sia-sia," ujar dia.

Dia justru tidak masalah bila gawangnya kebobolan, asal timnya meraih kemenangan.

"Yang paling penting bagi kami adalah dapat tiga poin, itu cukup. Mau kita menang 2-1, 3-2, yang penting kami meraih poin."

"Clean sheet itu adalah bonus. Jadi kemenangan itu yang paling utama bagi saya," ujarnya.