Liga 1

Widodo C Putro: Persita Tangerang Siap Redam Borneo FC Anak Asuh Fakhri Husaeni

Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Hertanto Soebijoto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Widodo Cahyono Putro (kiri), pelatih Persita Tangerang
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Borneo FC menampilkan penampilan yang cukup menjanjikan usai ditangani oleh Fakhri Huseini.
Hal ini pula yang diantisipasi oleh Widodo Cahyono Putro, pelatih Persita Tangerang sebelum bersua di lanjutan Liga 1 Indonesia , Rabu, 2 Februari 2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali pukul 16.15 WITA atau 15.15 WIB.
Persita yang baru saja menyerah 1-2 dari Persija pekan lalu, tak ingin menelan hasil serupa.

Baca juga: Persita Tangerang Waspadai Sudirman di Persija, diyakini lebih Mengerti Skuad Macan Kemayoran

Baca juga: Sudirman Optimalkan 11 Pemain Persija untuk Raih 3 Poin saat Lawan Persita Tangerang Besok

Pertandingan besok pun akan jadi laga hidup mati bagi Persita demi memperbaiki posisi di klasemen sesuai target 10 besar.
“Kami sudah mempersiapkan ya untuk pertandingan besok melawan Borneo. Kami juga sudah melihat pertandingan terakhir.
Respek buat Coach Fakhri Huseini, teman saya. Dengan hadirnya Coach Fakhri kemarin ada perbedaan di permainan Boneo dan kami sudah mengevaluasi itu.
Yang jelas untuk pertandingan besok, siap yang bisa memanfaatkan kesempatan di depan gawang, itu yang bisa memenangkan pertandingan.
Saya harap itu menjadi milik kami. Tetap main fokus ya untuk para pemain dan tim Persita untuk bisa memperbaiki peringkat,” ujar Widodo dalam konferensi persnya sebelum laga.
Pelatih asal Gresik ini pun berharap agar pemainnya dalam kondisi siap berlaga melawan Borneo FC.
Apalagi gelandang yang kerap cedera, Harrison Cardoso telah kembali berlatih dan akan diturunkan.
Widodo juga meminta anak asuhnya untuk bisa menjalankan tupoksi masing-masing guna meladeni perlawanan pemain racikan Fakhri Huseini.
“Yang pertama Persita kami mempersiapkan tim kita sendiri ya secara keseluruhan, baik attacking maupun defend-nya bagaimana dan transisinya harus bagaimana. Dan kedua, baru kita memikirkan tim lawan. Dari sisi mana kita harus menyerang, dan antisipasi di saat kita kalah bola.” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi gaya permainan menyerang ala Fakhri Huseini, sehingga bisa meredam laju serangan lawan nantinya.  (raf)