TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 Kabupaten Tangerang mencapai 100 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz mengatakan, Pemkab Tangerang mengaktifkan kembali rumah isolasi di setiap kecamatan.
Rumah isolasi di kecamatan di Kabupaten Tangerang disediakan kembali sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19 semakin meluas.
"Sesuai arahan Pak Bupati Tangerang kita telah melakukan koordinasi dengan para camat untuk kembali mengaktifkan kembali lokasi rumah isolasi bagi kecamatan yang sudah memiliki tempat isolasi terpusat di wilayahnya," ujar Faridz seperti dikutip dari keterangannya, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Dalam Waktu 4 Hari Rumah Isolasi Terkonsentrasi Batusari Kota Tangerang Tampung 31 Pasien Covid-19
Baca juga: Kota Tangerang Siapkan 5 Rumah Isolasi Terkonsentrasi bila Kasus Covid-19 Terus Meningkat
Menurutnya, saat ini terdapat dua kecamatan yakni kecamatan Legok dan Cisauk yang siap mengaktifkan rumah isolasi tersebut.
"Sejauh ini baru dua kecamatan yang menyatakan kesiapan mengaktifkan rumah isolasi di Kecamatannya,."
"Sedangkan untuk 27 kecamatan lain masih terus berupaya disosialisasikan dan dipersiapkan," kata Faridz lagi.
Menurut dia, rumah isolasi di kecamatan diaktifkan kembali untuk mendukung hotel Yasmin yang telah dioperasikan di Kabupaten Tangerang sebagai rumah isolasi terpusat.
Faridz menambahkan, hingga saat ini pihaknya mencatat terdapat 900 kasus Covid-19 aktif di wilayah Kabupaten Tangerang.
Pasien Covid-19 menjalani isolasi di rumah Isolasi terpadu di Hotel Yasmin dan di rumah sakit rujukan, dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Dan yang pasti yang paling urgen saat ini memang kita membutuhkan tempat isolasi. Kalau obat-obatan dan oksigen sejauh ini masih aman dan cukup," kata Faridz.