TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Proses revitalisasi Kawasan Pasar Lama Tangerang oleh Pemerintahan Kota Tangerang terus menimbulkan konflik.
Seperti warga yang tinggal di sekitar Pasar Lama Tangerang mengadu ke DPRD Kota Tangerang terkait persoalan revitalisasi pasar.
Kehadiran warga itu disambut para anggota dewan rakyat. Termasuk Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana.
"Kita inisiasi pertemuan ini agar ada solusi baiknya," ujar Andri S Permana di dalam ruangan Komisi 3 DPRD Kota Tangerang, Kamis (10/2/2022).
Menurut Andri S Permana, saat ini eskalasi krisis revitalisasi Pasar Lama Tangerang berasal dari berbagai kelompok kian panas.
Lalu, dia meminta sejumlah pihak untuk beritikad baik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Geruduk DPRD Kota Tangerang Akibat Akses Jalan Ditutup Penataan Pasar Lama
Baca juga: Pungli di Pasar Lama Tangerang Pungut Uang Pedagang hingga Rp 200.000 per Hari
"Semoga tidak ada konflik dari antar kelompok," kata Andri.
Di Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang tersebut memang terdapat multi kultur. Proses revitalisasi diharapkan tidak merusak tatanan sosial budaya.
"Jangan sampai ekosistem yang sudah ada sejak lama malah terpinggirkan," ujarnya.
Andri mengatakan, DPRD Kota Tangerang akan menampung semua keluhan masyarakat. Termasuk warga yang mengeluh akses jalan ditutup dan mekanisme penataan pedagang.
"Kebijakan ini ada di tangan Pemkot Tangerang, kami terus kawal terus dalam proses revitalisasi ini," ujar Andri S Permana.