Berita Jakarta

Anies Baswedan Sanjung Remaja yang Berani Gelar Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Sudirman

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Ign Agung Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyanjung keberanian remaja yang menggelar Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Kendal Sudirman, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menilai, para remaja asal Citayam, Bojong Gede dan Depok tersebut memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk memamerkan outfit atau benda yang dipakai di tubuhnya.

 

Baca juga: Peresmian JIS, akan Digelar Laga Persija Lawan Thailand Chonburi FC dan juga Konser Musik

 

“Itu bagian dari ekspresi anak muda dan memang anak muda itu kan berani buat terobosan ya. Anak muda ini berani buat inovasi, kami hormati dan mereka adalah perwakilan masa depan,” kata Anies di kawasan Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (19/7/222).

Hal itu dikatakan Anies menanggapi adanya Citayam Fashion Week yang digelar di penyeberangan jalan di Kawasan Dukuh Atas.

Bersama delegasi dari Eropa, Anies menjajal catwalk di kawasan Dukuh Atas Sudirman tersebut.

Kata Anies, pemerintah daerah berkomitmen membangun ruang pertama, kedua dan ketiga.

Untuk ruang pertama berupa rumah, ruang kedua adalah kantor dan ruang ketiga ialah taman atau tempat publik.

Adapun untuk lokasi catlwalk tersebut merupakan bagian dari ruang ketiga.

 

 

Melalui ruang ketiga ini, masyarakat yang datang dari wilayah manapun dapat merasakan kesetaraan tanpa merasa minder atau rendah diri.

Karena itu, Anies mempersilakan semua pihak yang ingin menikmati ruang ketiga untuk datang ke Ibu Kota.

“Tempat itu adalah tempat yang menyetarakan bagi semua dan silakan menggunakan tempat ini untuk apa yang menjadi kebahagiaannya,” ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies berpesan kepada para remaja untuk menjaga kebersihan dan ketertiban umum.

Jangan sampai, mereka mengacuhkan kebersihan karena dapat merusak estetika ruang ketiga.

“Jadi, yang penting jaga ketertiban, jaga kebersihan dan jaga kehormatan orang lain. Kalau itu dijaga, sesudahnya silakan berekspresi,” ucapnya. (faf)