TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 286 personel gabungan dikerahkan Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk meningkatkan pengamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Pengamanan diperketat di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu dilakukan menjelang puncak kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.

KTT G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang.

Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, ratusan personel dikerahkan itu gabungan dari TNI-Polri, serta Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta.

"Polresta Bandara Soekarno Hatta telah menyiapkan sebanyak 286 personel gabungan dari TNI-Polri, serta petugas Avsec Bandara Soetta," ujar Bambang Askar Sodiq saat diwawancarai awak media, Rabu (9/11/2022).

"Ratusan personel ini kami ploting ke beberapa titik yang ada dan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari kemarin," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, mekanisme pengamanan bagi delegasi peserta G20 akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Beberapa titik di kawasan Bandara Soekarno-Hatta juga telah ditetapkan untuk mengamankan aktivitas delegasi peserta KTT G20.

Seperti mengamankan seluruh pintu masuk dan gerbang utama menuju Bandara Soekarno Hatta hingga gedung VVIP sebagai lokasi penempatan utusan delegasi yang baru tiba.

"Untuk skema pengamanan nanti, kita dilakukan secara terbuka dan tertutup dalam mengamankan beberapa area di Bandara Soekarno-Hatta ini, mulai dari gerbang masuk, tikungan lama, tikungan baru, bundaran sampai objek VVIP utama delegasi," katanya.

Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Bebas Visa Delegasi dan Jurnalis Peliput KTT G20 

Baca juga: 250 Petugas Disiapkan untuk Sambut Kedatangan Delegasi G20 dari Berbagai Negara di Bandara Soetta

Sementara itu, Executive General Manager KCU Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda menambahkan, keamanan dan pengamanan Bandara Soekarno Hatta akan ditingkatkan meskipun KTT G20 diadakan di Bali.

Alasannya, untuk memastikan keamanan Bandara Soekarno Hatta sebagai bandara transit delegasi G20 agar tidak mengalami gangguan dan hambatan selama pelaksanaan KTT G20. 

"Tujuan kita tentunya dapat mengoordinasikan pelaksanaan prosedur dan langkah-langkah keamanan, serta pengamanan di Bandara Soetta, sesuai dengan tingkat ancaman dan keamanan yang terjadi di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta," ujar Dwi Ananda.  

"Oleh karenanya, dalam Rapat Komite Keamanan Bandara Udara ke-4 kami kembali berkoordinasi untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi risiko keamanan penerbangan di Bandara SoekarnoHatta sampai dengan pelaksanaan KTT G20 selesai," ujarnya.

Menurut dia, Bandara Internasional Soekarno Hatta juga ditunjuk menjadi tempat parkir pesawat sejumlah kepala negara dan delegasi G20 selama konferensi berlangsung di Denpasar, Bali. 

"Harapan dari pertemuan ini kita bersama semakin meningkatnya komunikasi dan koordinasi antar unsur keamanan khususnya di lingkungan Bandara Soekarno Hatta," ucap Dwi Ananda.

"Serta dapat membantu persiapan pengamanan dan keamanan KTT G20 di area Bandara Soekarno Hatta," katanya lagi.