TRIBUNTANGERANG,COM, TANGERANG - Makanan yang dinikmati saat Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China selalu sama dari tahun ke tahun.
Memang makanan yang disajikan pada Tahun Baru China ini tidak jauh berbeda dari makanan keseharian.
Namun, ketika makanan-makanan ini dihidangkan saat Tahun Baru Imlek, maka ada simbol-simbol tertentu di balik makanan ini, ada harapan dan doa.
Makanan Tahun Baru Imlek ada penekanan khusus seperti ingin membawa keberuntungan pada tahun akan datang.
Bagi banyak orang Tionghoa, liburan Tahun Baru Imlek tahunan adalah tentang makanan.
Seperti mi, potstikers atau pangsit hingga buah jeruk, makanan yang dimakan memiliki arti dan makna untuk tahun depan.
Pangsit
Potsticker atau dumpling atau pangsit dimakan di seluruh China setiap hari, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Tapi pangsit Tahun Baru itu spesial, dibentuk menyerupai batangan emas dan perak untuk membawa kekayaan tahun depan.
Kacang konon bisa memperpanjang umur. Jadi saat perayaan Tahun Baru beberapa koki akan menambahkan kacang ke isian potsticker.
Bentuk lumpia sudah menyerupai batangan emas, sehingga lebih banyak dimakan saat tahun baru dibanding waktu lainnya.
Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Wihara Boen San Bio Tangerang Gelar Tradisi Ayak Abu
Baca juga: Jelang Imlek, Pengurus Klenteng Sin Tek Bio di Pasar Baru Jakpus Lakukan Persiapan
Mi
Mi memiliki sejarah panjang dalam budaya Tiongkok.
Mi tertua di dunia ditemukan di Tiongkok, bukan Italia, dan berasal dari lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Tapi mi yang dihidangkan saat Tahun Baru harus dibuat selama untuk memastikan umur panjang.
Di sebagian besar Cina, daun juga menandakan umur panjang.
Sayuran hijau
Saat Tahun Baru, keluarga menikmati sayuran hijau seperti bok choy dan sawi, disajikan utuh untuk mendoakan panjang umur orang tua.
Jeruk
Buah jeruk mendapat tempat terhormat di meja hidangan Tahun Baru, karena membawa kekayaan, keberuntungan, dan status.
Kata-kata Mandarin untuk banyak jenis jeruk terdengar mirip dengan kata-kata makmur ini: emas dan jeruk terdengar sama, seperti jeruk keprok dan keberuntungan.
Pomelo adalah nenek moyang yang dekat dengan grapefruit yang tidak banyak di Amerika.
Tetapi pomelo dinikmati selama Tahun Baru Imlek karena kata Kanton untuk itu terdengar sama dengan kata untuk kemakmuran dan status.
Hidangan utuh
Keutuhan adalah konsep penting selama Tahun Baru Imlek.
Tidak hanya berarti awal dan akhir tahun yang baik, tetapi juga menandakan penyelesaian dalam pekerjaan dan kehidupan.
Banyak makanan dimasak dan disajikan utuh pada Tahun Baru—ikan, ayam, bebek, dan kepiting.
Bahkan jeruk disajikan dengan daun dan batang yang masih menempel, untuk memastikan keutuhan dan keseimbangan.
Tidak bisa melupakan manisan, yang memiliki tempat khusus di meja Tahun Baru.
Baca juga: Jelang Imlek 2023, Vihara Nimmala Boen San Bio Tangerang Lakukan Tradisi Ayak Abu
Baca juga: Inilah 15 Hidangan Saat Imlek yang Bermakna Kemakmuran dan Kesehatan
Makanan penutup
Makanan penutup menjanjikan kehidupan manis tahun baru.
Kue ketan berisi kacang tanah dan biji wijen, dua makanan yang membawa keberuntungan.
Banyak lapisan kue kering seperti kue puding telur melambangkan kelimpahan yang meningkat pada tahun akan datang.
Bentuk puding telur yang bulat membawa reuni keluarga.
Manisan kacang dan biji-bijian merayakan kesuburan, dan gula akar teratai membawa keberuntungan serta keindahan manis seluruh negeri. (History.com)