Seleb

Kristina Ingin Punya Calon Suami Bisa Beri Kenyaman setelah Bercerai dengan Al Amin Nasution

Penulis: Indri Fahra Febrina
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi dangdut Kristina sudah menjanda selama 14 tahun. Dia pasrah atas jodohnya kelak dan tak punya kriteria khusus.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut Kristina sudah 14 tahun menjanda setelah bercerai dengan Al Amin Nasution.

Kristina bercerai dengan Al Amin Nasution pada tahun 209 dan tidak pernah menikah lagi.

Meskipun belasan tahun tanpa suami, Kristina menjalani hidupnya dengan berbagai kesibukannya sebagai penyanyi dangdut.

Apalagi, tidak pernah ada desakan dari keluarganya untuk menikah lagi.

"Bapak mah enggak pernah nanya, bapak lebih menyerahkan kepada saya," kata Kristina saat ditemui di tenda darurat pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023). 

Dia mengaku tak terlalu mencari jodoh, melainkan pasrah terhadap Sang Maha Kuasa.

"Nunggu aja dari Allah, emang kita cewek apaan, kok cari-cari," ujarnya. 

Pemilik nama lengkap Kristina Iswandari itu tak punya kriteria khusus terkait calon suami.

Namun, dia ingin punya pasangan yang bisa membuat hidupnya menjadi kenyamanan.

"Haduh sudah enggak ada kriteria lagi. Kalau bisa cari pasangan yang memberi kenyamanan, oke, dan nyambung. Kalau enggak nyambung, enggak mau ah," tutur Kristina. 

"Kalau serius ya datang langsung, aku harus tahu sifatnya bagus apa enggak, nyaman dan bisa bahagiakan aku atau enggak," kata Kristina.

Baca juga: Penyanyi Dangdut Kristina Bernyanyi Bersama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Baca juga: Kristina Berharap Menemukan Jodoh dan Bisa Punya Anak setelah Operasi Miom

Hibur korban kebakaran

Sementara itu, Kristina mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban  Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).

Kristina juga bernyanyi bersama anak-anak korban kebakaran yang mengungsi di tenda darurat di di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Koja, Jakarta Utara.

Selain bernyanyi, Kristina mendengar curhatan warga yang kehilangan rumah akibat dilahap Si Jago Merah.

Menurut dia, sudah ada perbedaan ekspresi dari anak-anak korban kebakaran tersebut. 

"Mereka lebih keren, mulai ikhlas menerima keadaan. Alhamdulillah, mereka tinggal menanti rumah yang selanjutnya ditempati, karena rumah mereka sendiri sudah tidak ada," kata Kristina di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).

Pemilik nama lengkap Kristina Iswandari itu juga menghampiri anak-anak yang tengah membaca buku.

Anak-anak tersenyum saat perempuan usia 46 tahun itu menyanyikan lagu anak-anak.

"Semoga dengan kedatangan aku bisa mengobati sedihnya. Berbicara, ngobrol, berbagilah, cerita sama aku, sama anak-anak. Semoga anak-anak juga happy," ujarnya.

Dia memberikan bantuan nasi kotak untuk korban kebakaran. 

Kristina berharap, bantuannya tersebut dapat meringankan beban warga.

"Aku enggak bisa berikan apa-apa, selain empati, doa, dan sedikit bantuan."

"Aku konsentrasi ingin mengunjungi dan aku punya sedikit berbagi makan siang, aku bawa itu saja, makan siang sambil aku lihat kondisi."

"Semoga dengan kedatangan aku, bisa mengobati sedihnya," kata Kristina.  

Kristina mengatakan, seharusnya tidak ada permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Emang hunian seperti itu harus jauh dari tempat depo, karena sering banget ada ledakan. Paling enggak, jaraknya 5 kilometer atau 10 kilometer," kata Kristina.

Dia mengatakan, kebanyakan rumah korban ledakan tersebut dibangun di atas tanah milik pemerintah. 

Menurutnya, warga sekitar Depo Pertamina Plumpang enggan direlokasi ke tempat lebih aman.

"Tapi kan sebenarnya itu lahan pemerintah, jadi mereka bandel, kan pernah hampir mau direlokasi. Idealnya jauh dari rumah," ujarnya. 

Setelah musibah tersebut, Kristina berharap warga tak membangun kembali rumah di lokasi yang sama sehingga bisa mencegah musibah yang sama terulang kembali.

"Semoga warga dipindahkan lebih jauh lagi, karena kalau enggak, nanti akan terulang-ulang kembali."

"Jadi kita doain sama-sama semoga para pengungsi dikuatkan, diberi kesabaran dan semangat untuk menjalani hidup," tutur Kristina.